damn big brother

15

hari mulai sore dan semua teman jeno juga sudah pada pulang, Jeno memberesi kamarnya yang sedikit berantakan ia turun kebawah untuk menaruh piring kotor, setelah itu kembali kedalam kamarnya, biasanya jaehyun sudah pulang jam segini tapi ntahlah ia belum juga datang

merasa aman, Jeno menyalakan seputung rokok, menghisapnya lalu menghembuskan asapnya

ia kembali bermain game sambil sesekali menghisap rokoknya, disaat rokok sudah mulai pendek ia mematikannya lalu membuangnya kesegala arah tanpa tau resikonya

Jeno berbaring dan kembali bermain game di handphone nya, sesekali ia juga merasa kesal

"fuck, kalah lagi"

"ekhem"

atensinya langsung teralihkan pada pintu kamarnya, disana ada jaehyun yang tengah bersandar sambil terus memperhatikannya dengan tatapan yang...menyeramkan

"h-hyung kapan p-pulang?"jeno merasakan aura yang tak mengenakkan disini, langsung ia mengakhiri gamenya

dan bukannya menjawab jaehyun malah mengunci pintu lalu ia berjalan mengitari kasurnya

Jeno bingung karena jaehyun malah mengunci pintu kamarnya

Jeno terkejut kala jaehyun mengambil bungkus rokok yang sempat Jeno dan temannya pakai siang tadi

"h-hyung i-itu.."jeno panik setengah mati, ia meratapi dirinya sendiri karena tidak detail saat membersihkan kamarnya itu

"apakah ini terlalu manis? hingga kau menghabiskannya terlalu banyak?"suara dingin jaehyun sungguh sangat menusuk dirinya, bagaimana ia tau? karna lewat cctv yang ia pasang secara diam-diam, jika Jeno telah menghabiskan 4 putung rokok

jaehyun mulai mendekati jeno dan jenopun secara perlahan mundur, tapi apa daya? tak ada celah untuk dirinya kabur

"kau memang sangat nakal, kau sangat suka dihukum hm"

"t-tidak hyung maafkan a-aku"tapi itu semua terlambat, jaehyun mulai membuka sabuk kulitnya

"buka bajumu"

"t-tidak mau"jeno menggeleng brutal dengan rasa takut

"menurut"

dan ia terus saja menggeleng, merasa iba jaehyun langsung merobek kain yang melekat di tubuh jeno dan langsung mencambuk tubuh putih susu jeno

CTAS

CTAS

CTAS

CTAS

jaehyun terus mencambuknya tanpa ada rasa kasihan

CTAS

CTAS

CTAS

CTAS

"s-sudah hiks k-kumohon hiks.."

tubuhnya yang semula putih bersih kini menjadi merah akibat cambukan tak main-main dari jaehyun

jaehyun menyudahi acara mencambuknya dan langsung menyerbu bibir jeno, menyesapnya dan sesekali menggigit gemas bibir jeno.jeno membalas ciuman panas itu dengan sedikit kewalahan

lalu jaehyun turun keleher putih jeno dan memberikan kiss mark cukup banyak disana

"ahh shh"

"ughh cum ahh cum"

"bersama sayang shh"

mereka keluar secara bersamaan, jeno merasakan hangat diperutnya kala jaehyun menyemburkan cairan cinta yang sangat banyak

ia lelah, nafasnya tak beraturan,rambutnya sudah lepek dan tubuhnya dipenuhi peluh,bibirnya yang sudah bengkak terbuka karena rasa lelah, Jeno sangatlah berantakan saat ini

melihat pemandangan menggairahkan itu libidonya kembali naik, tubuh lemah Jeno ia balikkan dan melanjutkan permainan, menjambak rambut lepek jeno yang membuat tusukan semakin dalam

"ughh l-lelah hiks ahh a-ampun shh ahh ah"

namun jaehyun menulikkan pendengarannya dan terus melanjutkan permainan hingga matahari mulai menampakkan wujudnya

"saya keluar shh

Jeno ambruk, tubuhnya sudah sangat lemas, ia tak punya tenaga lagi dan hingga akhirnya ia jatuh pingsan.

TBC
gatau gatau
sorry for typo