Di suatu sore yang sejuk di Seoul, Kim Bum duduk di sofa apartemennya, memikirkan So Eun. Dia melihat berita terbaru tentang So Eun yang dikaitkan dengan Song Jae Rim, dan hatinya terasa berat. Meskipun mereka diam-diam berhubungan, Kim Bum merasa sedih melihat So Eun terkena isu seperti ini.
Dia memutuskan untuk mengunjungi So Eun, meskipun tidak bisa mengungkapkan hubungan mereka ke publik. Saat tiba di apartemen So Eun, dia melihatnya menangis di ruang tamu. Hatinya hancur melihat kekasihnya seperti ini.
"So Eun-ah," ucap Kim Bum lembut sambil mendekati So Eun yang terkejut melihatnya di sana. "Aku di sini untukmu. Aku tahu tentang berita itu, tapi percayalah padaku, aku baik-baik saja."
So Eun menoleh, air matanya mengalir deras. "Bum-ah, maafkan aku. Aku takut telah membuatmu kecewa."
Kim Bum duduk di samping So Eun, mengusap lembut tangannya. "Kau tidak perlu minta maaf. Aku mengerti sulitnya situasi ini. Yang penting, aku ada di sini untukmu, selalu."
Dalam keheningan mereka, So Eun merasa lega mendapat dukungan Kim Bum. Meskipun hidup mereka dipenuhi dengan tekanan dan spekulasi dari luar, mereka tahu bahwa cinta mereka adalah sesuatu yang nyata dan berharga.
