PT7

142 9 5
                                    

Kita lanjut lagi cerita harmoni dan hantaman ini

---
-----

7 jam setelah Azizi tertidur, kini malam hari telah berganti menjadi pagi, Azizi tentu harus pergi ke sekolah nya sekarang

"Pokonya gua harus mempercepat aksi gua di sekolah, gua ga boleh begini terus" gumam Azizi di perjalanan menuju ke sekolah


Sekolah tampak biasa biasa saja seperti hari hari sebelumnya, banyak murid perundung dan banyak pula yang di rundung


Azizi menghampiri salah satu orang yang sedang di rundung oleh beberapa orang "WOI!!" Teriak Azizi

Para perundung spontan menoleh ke arah teriakan dari Azizi dan mereka mereka menghampiri Azizi


"Ada masalah apa lu teriak teriak sam kita?" Ucap salah satunya


"Berani juga lu ya, lu gatau kita siapa?" Ucap yang lainya


Tanpa bicara, Azizi langsung memukul hidung si perundung yang membuat teman temannya kaget oleh aksi Azizi yang terlalu begitu berani


"WOI!! APA APAAN LU"


Azizi menghampirinya dan berbicara "kalian yang apa apaan, cuman bisa nindas yang lemah" Azizi kembali memukul nya


Dengan cepat Azizi mengalahkan semua perundung itu


"Makasih ya udah nolong gua" ucap seseorang yang di rundung yang sedari tadi diam melihat perkelahian Azizi

"Siapa lu? Lu lemah banget sampe bisa di rundung gitu?" Ujar Azizi


Secara tiba tiba orang itu tertawa setelah mendengar perkataan dari Azizi "HA-HA-HA"


"Kenapa lu ketawa? Lu gila?" Heran Azizi setelah mendengarnya tertawa


Setelah tertawa orang itu bicara "Mereka itu orang orang lemah, dan beda jauh sama gua"

"Beda jauh?, HAHA lucu juga lu, tadi lu itu di tindas sama mereka dan lu cuman diem" ujar Azizi

"Lu ga perlu tau kenapa, kenalin gua Chika" ujar Chika sambil menjulurkan tangannya ke hadapan Azizi

"Gua Azizi, gua orang baru disini"

"Lu orang baru?" Tanya Chika

"Ya"

"Kenapa lu bisa masuk ke sekolah ini? Lu tau kan sekolah ini?" Tanya Chika lagi

"Ya gua tau, itu sebabnya gua masuk ke sekolah ini, gua bakal ngebuat semua orang yang ada disini jadi bawahan gua" perkataan Azizi membuat Chika terkesan dengan Azizi dan tertarik olehnya

"Wah emang lu bisa ngelakuin itu?"
"Dan gimana cara lu ngebuat semua orang disini jadi bawahan lu?"

"Ngalahin mereka dalam perkelahian" ujar Azizi dengan percaya diri

HARMONI DAN HANTAMAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang