HARMONI DAN HANTAMAN

PT8

HARMONI DAN HANTAMAN

———————————————

Bab ke 8 kini telah hadir setelah sebelumnya Jessi yang di culik dan Azizi yang berusaha untuk menyelamatkan Jessi akan di lanjutkan pada Bab ini. Namun, kenapa Fiony bisa pingsan dan babak belur di depan sekolah? Siapakah yang membuat Fiony menjadi seperti itu? Tidak kah penasaran? Kalau begitu, ini dia kelanjutannya

——————————————————
———————————–————

"CEPIO!!!"

Teriakan Freya terdengar kencang sekali di depan sekolah yang ramai dengan orang

Freya mendekati Fiony yang sedang terkapar dan sigap mengecek keadaan Fiony

"CEPIO KENAPA SAMA KAMU? APA YANG TERJADI? KENAPA KAMU BISA BABAK BELUR BEGINI? SIAPA YANG NGELAKUIN INI CEPIO?" Freya begitu panik dengan kondisi Fiony yang sekarang

"Freya? Itu suara Freya kenapa dia teriak?" Greesel mendengar teriakan Freya dari kejauhan dan Greesel pun langsung menghampiri nya

"Freya? Ada ap-" Greesel tiba tiba membeku melihat Fiony di tanah

"FIONY! Freya kita bawa Fiony ke rumah sakit sekarang! Michie telpon ambulan cepet!"

Selang beberapa waktu, Ambulan datang dan Fiony segera di bawa untuk ke rumah sakit, di perjalanan ke rumah sakit Freya menangis, panik dan cemas

"Freya lu tenang dulu ya, Fiony pasti ga kenapa napa ko, sekarang tenang dulu aja" ucap Greesel berusaha menenangkan Freya

"Gimana bisa tenang? Fiony begini secara tiba tiba, gua gatau penyebabnya dia pingsan di depan sekolah dan gua gatau kenapa" balas Freya

"Apa lu bilang? Lu gatau penyebabnya?" Greesel kaget dengan ucapan Freya yang dia bilang bahwa Freya tidak tahu kenapa Fiony bisa babak belur

Greesel dengan cepat mengambil handphone nya di dalam sakunya dan dia mencoba untuk menelfon Azizi yang mungkin tahu penyebabnya

Tut..

Tut..

Nomor yang anda tuju sedang sibuk, cobalah beberapa saat lagi..

"Duh.. Kenapa Zee ga ngangkat telepon nya dah" Greesel mencoba menelfon Azizi namun tidak ada jawaban atau tidak tersambung

Singkat cerita mereka sampai di rumah sakit dan Fiony segera di masukan ke ruangan ICU. Sedangkan Freya dan Greesel menunggu di luar ruangan

"Tolong ya dok" ucap Freya kepada dokter yang hendak masuk ke ruangan

Greesel sibuk menelfon Azizi berkali kali namun hasilnya tetap sama, tidak ada jawaban dari Azizi sama sekali "Zee lu lagi ngapain si, angkat dong angkat"

Greesel mematikan handphone nya dan menghampiri Freya yang sedari tadi menangis

"Frey.. Fiony pasti gapapa, Dia bakal pulih sebentar lagi. Tunggu dan bersabar ya Frey"

Cklek

Dokter keluar dari ruangan Fiony untuk memberikan kabar Fiony kepada Freya dan Greesel

"Dok gimana keadaan kaka saya?" Dengan panik, Freya bertanya kepada dokter dengan nafas yang tersengal-sengal

"Tenang kaka anda tidak apa apa beliau akan segera sadarkan diri, silahkan kalian sudah boleh masuk untuk mengecek keadaan nya" jawab dokter