LDR

2

Setelah merasa yakin Elang lalu menyuruh Sasa untuk mulai menyentuh dirinya sendiri.

"Sha, coba sekarang nenennya diremes-remes, terus putingnya dipelintirin lembut" Elang menginstriksi kekasihnh itu.

Sasa yang mendengar itu sontak mengikuti arahan dari Elang. Meremas payudaran mungil tapi padatnya itu. Lalu memainkan putingnya seperti apa yang Elang katakan.

"ahhh..... Shhhhh....ahhh... ahhh yangg emmphh" satu desahan sexy keluar dari bibir ranum sasa. Dia menjadi terangsang karena arahan yang terus Eoang berikan.

"Iyaa shaa... Kamu udah mulai enak?" tanya Elang yang juga ikut terangsang mendengar desahan sasa.

" ssshhh....seka...rang gimana yanggghhhhhh....ahhhh" tanya sasa disela kemikmatan yang tengah ia rasakan.

"Sekarang coba kamu remes nenennya agak keras. Aku mau kamu sange banget" ucap Elang dengan suara yang memberat menahan nafsu.

Sasa yang mendengar itu, segara meremas buah dadanya dengan kasar.

"Ahhhh....fuckkkkk....ahhhhh.. Ggeliiii....yangggahhhh..." racau sasa yang merasa makin keenakan akibat merwmas kasar payudaranya.

Tubuh sasa makin terangsang akibat permainannya sendiri. Inti bawahnya juga ikut terangsang.

Elang yang mendengar desahan gadis itu makin terangsang, mikiknya sudah sangat mengembung dibalik celana boxer yang ia gunakan malam ini dan minta untuk dibebaskan.

"Shhhhhh...sha!" erang Elang, sunggu ia tak tahan mendengar desahan sasa yang begitu nikmat. Membayangkan sasa ada didekatnya lalu memainkan miliknya dengan tangan dan mulutnya membuat dia makin terangsang dan mikiknya kian menegang.

Sementara itu, sasa terus memainkan payudaranya sendiri. Kadang dia memelankan gerakannya lalu dia akan meremas payudaranya secara kasar. Sunggu sasa sudah sangat terangsang, dia mera bagian bawah tubuhnya sangat basah sekarang.

"langgghhh.....akuu..fuckkkk..ahh...panashhh" sasa mendesah merasakan tubuhnya makin panas dengan permainan yang dia lakukan sekarang.

"Yaa....sha kamu keenakan hmmm? Sekarang mau apa sayang" tanya Elang sambil mengelus pelan miliknya.

"Aku...mau main yangg!" jawab sasa lantang.

"Main apa sayang,hmm?" jawab Elang pura-pura tidak tahu.

Dia sengaja mempermainkan sasa, agar gadis itu makin menjadi dan mengeluarkan kata kata kotor dari mukutnya.

"Langggg...shhhh...shasaaa...pengen mainin yang bawahhh" jawab sasa memperjelas maksudnya.

"Yang bawah itu yang mana sayang?" jawab Elang memancing sasa.

Sasa dibuat gemas karena elang terus memainkan dirinya.

"Memek... Memek sasa minta dimainin elang!" ucap sasa tanpa malu". Dan itu malah membuat dirinya makin terangsang.

Elang yang mendengar ucapan sasa merasa senang karena berhasil membuat sasa mengeluarkan kata itu.

"Sekarang kamu coba lebarin kakinya, terus raba-raba memek kamu." ucap elang menginstruksi.

Sasa lantas melakukan apa yang elang suruh. Dia melebarkan kakinya lalu mera memeknya. Dan ya.. Memeknya sudah banjir dengan cairan miliknya.

"Ahhhhh....ahhh....shh-hhhh...langggh..memekkkkhh...shhhasa..basshahhh ....ouhhh.." racau sasa kenikmatan.

Guysss!!!! Jangan lupa vote dan komen yahhh!

"