"DASAR PERUSAK HUBUNGAN ORANG! KU KIRA KAU ORANG BAIK!tch."
suara berat yang berteriak penuh dengan amarah dan dendam menggelegar di seluruh ruangan.
itu gentar. ia sedang melampiaskan amarah nya pada sosok didepan nya yang lebih pendek darinya dan juga ia berkacamata visor. terduduk dengan perasaan campur aduk, antara sedih dan kecewa. ia berusaha sebisa mungkin untuk tidak menangis.
pria disamping nya, yang bertopi hitam dengan lambang petir ditengahnya mengegam tangan nya erat. seolah tengah berusaha menguatkan dirinya untuk tetap kuat. ia juga sangat ingin membela orang yang berada di samping nya. si manis berkacamata visor, tapi ia pun lelah tak menyangka kalau putra kedua nya seperti ini.
apa salahnya? kenapa sekarang gentar malah membencinya? padahal dia juga tidak menginginkan ini.
flashback
gentar, gempa dan hali bisa dibilang adalah keluarga yang harmonis. mereka sering bersama layaknya sebuah keluarga yang bahagia. gentar sangat menikmati moment-moment dimana hanya dirinya dan orang tuanya saja. menghabiskan waktu sepanjang waktu bersama.
gentar juga menjadikan solar sebagai sosok ibu kedua nya yang sangat ia sayangi setelah gempa. saat gempa sibuk dengan kuliah nya, gentar akan di titipkan ke solar dan solar menjaga gentar cukup baik selayaknya seorang ibu. solar juga berusaha menjadi ibu pengganti yang pengertian untuk gentar.
gentar sangat bahagia. sangking bahagia nya ia tak menyadari kalau ada yang membutuhkan sosok seorang ayah juga. supra. supra sedikit sedih karena ayah nya menghianati bunda nya. tidak seperti supra, solar tidak peduli kakak nya halilintar mau sama siapa saja. dia tau kalau kakaknya 'tidak sengaja' berselingkuh darinya dengan gempa. ia tidak peduli lagi, toh dia sudah memaafkan keduanya, lebih tepatnya ia tidak ingin berurusan dengan mereka lagi.
untung saja supra adalah anak yang pengertian dan menurut pada ibunya. sehingga saat tau ibunya akan menikah lagi dengan fang, ia mendukung penuh keputusan ibunya. ia berharap kalau dengan fang, ibunya akan bahagia dan merasa dicintai lagi. dan semoga papah nya yang baru, fang. bisa menerima nya sebagai anak tiri.
pernikahan pun berlalu dan fang benar-benar memperlakukan solar dengan baik. ia jarang marah, penyabar dan sangat mencintai solar begitu juga menyayangi supra sebagai anak tirinya. supra dan solar sangat beruntung ada kehadiran fang di antara mereka, fang adalah sosok yang baik untuk mereka setelah si bajingan itu.
sampai...
hal tak terduga pun terjadi.supra dan hali terlibat cecok diantara mereka. mereka bertengkar hanya karena masalah sepele yang sebenarnya bisa di selesaikan dengan kepala dingin. tapi ego vs ego. tidak ada yang mau mengalah di antara mereka.
satu rumah tidak ada yang berani menganggu mereka atau merelai mereka. bahkan gempa sendiri yang sudah berusaha memisahkan dan mengancam mereka dengan panci tapi tak mempan sama sekali.
sampai dimana solar keluar dari laboratorium melihat anak dan 'mantan suaminya' bertengkar dengan cepat ia memisahkan keduanya.
"KALIAN BERDUA! HENTIKAN SEKARANG JUGA!"
hali dan supra yang sedang di tahan oleh solar langsung terdiam, mendadak rumah menjadi sunyi untuk sesaat.
solar menghela nafas.
"bisakah kalian selesaikan ini secara dewasa? kalian seperti anak kecil. memalukan" solar menatap tajam ke arah supra yang membuat supra bergendik ngeri dan tertunduk.
dan ia pun menatap hali dengan tatapan remeh seolah mengejek.
hali yang sudah terlewat malu hanya bisa terdiam dan tertunduk.
"minta maaf sekarang juga!CEPAT"
tegas solar. saudaranya dan para fusion kecuali hali dan supra, menatap solar dengan tatapan ngeri. baru kali ini mereka melihat solar semenakutkan dan setegas ini. tidak biasanya.akhirnya kedua anak dan ayah tersebut saling berjabat tangan dan perpelukan meminta maaf. membuat solar yang melihat hal tersebut bisa bernafas lega.
tidak sampai disana. malam nya legendary family berkumpul diruang tamu untuk membicarakan hal tadi.
dengan hali dan supra yang duduk bersebelahan dan solar di seberang mereka."harusnya..masalah sederhana seperti itu kalian bisa bicarakan baik-baik.."solar membuka kacamata visornya.
"hanya perbedaan pendapat..masa harus berantem sih? pokoknya, awas aja kalau begitu lagi. malu maluin tau ga" kata solar sambil memijit pelipis matanya.
""ya solar/bunda"" jawab mereka bersamaan.
solar mengangguk sebagai tanggapan tiba-tiba ide jahil terlintas di otaknya.
"nah gitu dong jadi sayang deh" celetuk solar tanpa rasa bersalah. sebenarnya ia sendiri geli mengatakannya, lagipula ia hanya ingin membuat suasana tidak menjadi tegang.
supra yang mendengar hal tersebut hanya menatap datar dan mendengus sebal. tumben sekali?biasanya gatuh. anti banget bunda ngomong gini, apalagi didepan papah pikirnya. ya supra memang doyan berfikir, lain hal dengan hali yang menunjukan wajah yang sulit diartikan.
"jatah ya"celetuk hali
"HAH?"
"astaga papah" supra terkejut karena tiba-tiba papah nya berkata seperti itu, tepat didepan nya. ia mengusap wajah tampan nya dengan kasar.
'hadehhh' ga habis pikir dengan jalan pikiran papah nya yang kadang sulit ditebak.solar memerah hebat, ia menatap hali dengan ekpresi terkejut dan mata melotot. pikiran nya mulai melayang kemana-mana.
"gamau"
"ayolah.. sa-yang? "
"gamau minta ke gem aja sana"
"gentar gamau punya adek mana gentar nempel muluk sama gem"
"apa peduli ku"
"ayolah sayang mumpung malam jumat ini"
"gamau sialan"
supra rasanya ingin minggat sekarang juga, mendengar perdebatan tak berfaedah kedua orang tua nya. ia hanya bisa menyimak sambil menundukkan wajah nya.
'yaampun... '
hali yang kesabaran nya sudah habis langsung berdiri tanpa sepatah kata apapun yang membuat solar dan supra heran.
"ke-kenapa hali?" ia jadi panik takut kakak nya ini mengamuk.
tanpa basa basi hali langsung menghampiri solar dan menggendong nya ala bridal style membuat kacamata yang sedang dipegang nya terjatuh.
"KYAAHH??!!!"
"ayo kita ke kamar" hali dengan sigap membawa solar menuju kamar nya, tak menghiraukan solar yang terus meronta di gendongan nya.
"LEPASKAN AKU KAU SIALAN"
kejadian itu pun dilihat oleh supra secara jelas, ia hanya menatap datar kedua orang tuanya.
"hadeh... sepertinya aku bakal punya adek lagi" kata supra yang berdiri lalu memungut kacamata visor sang ibu yang terjatuh dan meletakan nya di meja ruang tamu. lalu ia pergi dari ruang tamu berjalan menuju dapur untuk membuat cemilan. ia tak menyadari kalau ada sosok yang melihat semua kejadian itu juga, dengan wajah terkejut sekaligus kecewa tersirat dimatanya.
.
.
.
"a-ayah?... "
bersambung...
bluebly15
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐀𝐃𝐍𝐄𝐒𝐒 || 𝐁𝐨𝐞𝐥 𝐒𝐡𝐢𝐩
Povídky|| 𝐎𝐍𝐄𝐒𝐇𝐎𝐎𝐓 & 𝐀𝐍𝐆𝐒𝐓!! || Hanya sebuah kisah tentang kita dan masalah yang ada didalamnya (Sebagian besar genre nya 𝐀𝐧𝐠𝐬𝐭 dan kebanyakan akan memakai latar dan tema 𝐒𝐥𝐢𝐜𝐞 𝐨𝐟 𝐥𝐢𝐟𝐞.) 𝗣𝗘𝗥𝗜𝗡𝗚𝗔𝗧𝗔𝗡⚠ -Akan ada 𝐘𝐀𝐎�...