three -) cio?

10 1 0
                                    

kalian penasaran ga sama cio en bian? hihihi, padahal mereka peran utama loh disini tapi aku emang sengaja sih hehe, udah ah langsung aja yaa.

warning ⚠ typo bertebaran pls.

~~~~~

kini cio berada di mansion milik bian, saat cio terbangun karena sinar matahari ia melihat ke samping nya ternyata ada bian yang masih tertidur.

saat cio ingin bangun untuk pergi ke kamar mandi, tubuh nya sangat sakit karena hukuman yang diberi oleh bian semalam.

"akh anjir sakit njing" umpat cio karena merasakan sakit di bagian punggung nya.

"masih pagi jangan ngomong kasar"

ucapan bian membuat cio terkejut dan langsung memukul bian karena perbuatan nya, badannya menjadi sakit semua.

/plakk

"ihh gara gara kaka, badan aku sakit semua tau!" ucap cio dengan ekspresi marah nya dan cemberut.

"haha, iya sayang maaf ya" bujuk bian kepada cio yang masih marah, tapi menurut bian itu sangat lucu.

"gamau, aku mau mandi" sahut cio lalu berusaha untuk berdiri namun ia hampir terjatuh dan dengan kecepatan kilat bian pun memegang lengan cio menahan agar tidak jatuh.

"emang bisa?" tanya bian seolah meledek cio.

"pake nanya! tolongin kak, ga peka banget sih" sahut cio marah marah, sepertinya ia sedang pms.

"iya sayang iya" bian pun menggendong cio hingga ke kamar mandi.

penasaran ga sama kejadian semalem? wkwk, gua flashback ya.

flashback on.

sesampainya di mansion milik bian, ia langsung menggendong cio dan berjalan ke arah kamar lalu ia tidak lupa mengunci pintu kamarnya dan membanting cio ke ranjang membuat cio melenguh pelan.

"akh sakith"

"mau godain cowo lain? ngapain kesana? masih pake seragam lagi" ucap bian dengan nada dominan nya dan masih menatap cio tajam.

"engga ka, aku cuma iseng aja kesana, iya maaf" ucap cio menunduk dengan nada pelan.

"iseng kamu ga lucu, archio." ucap bian lalu mendekati cio dan mencengkram rahang cio agar melihat ke arahnya.

"kalo orang lagi ngomong di depannya itu di tatap." ujar bian, mau tidak mau akhirnya cio menatap mata bian yang menatap nya dingin.

"want punishment?" tanya bian lalu reflek cio menjawab nya.

"ENGGA, gamau kak hiks maafin io" ucap nya sambil menangis memohon agar tidak mendapatkan hukuman dari bian, btw 'io' itu nama manja nya dia ya kalau bian itu 'ian' ya gaic.

"kenapa? kamu udah nakal, minum berapa gelas tadi?" tanya bian lagi.

"d-delapan kak" jujur cio karena jika ia berbohong pasti bian akan lebih marah lagi.

"tampar or cupang?" tanya bian membuat cio tidak bisa menjawab nya karena menurut ia itu sama saja, apalagi besok sekolah mungkin cupang nya akan terlihat.

"jawab."

cio masih tidak mau menjawab pertanyaan bian, bian yang lama lama emosi pun mencengkram kembali rahang cio lalu berkata.

"punya mulut kan? atau mau gua ewe sekalian?" tanya bian kembali yang membuat cio kali ini lebih kaget lagi lalu menggelengkan kepala nya tanda tidak mau.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BADBOY X BADGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang