Side story; Belial fam (BelZoff)A/N:
Aku ubah jobnya si Belial yang awalnya dia itu seorang kaisar kegelapan, jadi bos mafia kaya raya spek bapak gula (anjay)So, happy reading˙˚ʚ(´◡')ɞ˚˙
. . . . .
Belial terduduk di kursi kehormatannya dengan mata panda dan wajah kusam, dia tidak bisa tidur karena Geed terus-terusan menangis. Bahkan sampai sekarang bayi mungil itu tidak berhenti menangis.
Tapi, kenapa Geed bisa jadi bayi? Karena 'ketidaksengajaan' dari Hikari, dan sekarang bayi itu tengah berada di gendongan para pelayan Belial, mereka mencoba untuk menenangkan anak bos mereka.
"Ternyata ngurus anak itu gini ya?" Ucapnya pada diri sendiri, sewaktu Geed kecil, Belial tidak pernah bahkan menggendong putranya sendiri waktu kecil, dan sekarang dia seperti kembali ke masa lalu saat putranya itu masih bayi.
Tiga bodyguard Belial datang dengan menyeret seseorang, seseorang yang tidak asing bagi Belial. "Bos! Kami sudah membawa orangnya!" Ucap salah satu bodyguard, Belial membuka matanya.
"Bawa dia ke kamarku." Perintahnya, dengan sigap tiga bodyguard itu menyeret orang yang mereka bawa ke kamar si bos meski kesusahan karena orang itu terus memberontak.
"Hmmph! Hmmmphhhh!!!" Orang itu meraung minta di lepaskan.
Sesampainya di kamar sang bos, tiga bodyguard itu langsung pergi dan mempersilahkan bos mereka masuk ke kamarnya. "Hhmmmphhh!!? Hmmph! Hmmhh!" Orang itu terus memberontak, Belial mendekati ranjang tempat dimana orang itu duduk sambil memberontak.
"Diam, atau..."
"Ku hajar kau sampai malam." Bisiknya, orang itu langsung terdiam dan bergidik ngeri. Mengingat ia pernah di 'brutal' oleh Belial dari malam sampai pagi.
Belial melepaskan borgol yang mengikat tangan orang itu dan melepaskan kain yang menutup mulutnya, orang itu bernapas terengah-engah. "H-hah... Belial! K-kau mau apa!?" Bentaknya, mukanya sedikit merona karena ucapan Belial barusan.
"Tenanglah sayang... Aku membawamu kemari karena aku butuh bantuanmu." Jawabnya, orang itu keheranan.
"Apa? Bantuanku? Bantuan apa?"
Belial diam sejenak, lalu beteriak memanggil pelayannya. "Tuan muda Geed tidak mau berhenti menangis, tuan..."
Mata orang itu membelalak kaget, mulutnya terbuka lebar melihat putra si bos besar itu kembali menjadi bayi. "G-Geed!? Kok bisa dia jadi bayi lagi?"
"Panjang ceritanya... Kamu bisa nenangin dia? Budeg kuping ku dengerin dia nangis terus." Orang itu menatapnya tidak percaya, "kamu gak bisa jaga anak?" Belial menggeleng.
"Kamu.... Bapak yang bloon ya." Belial mengangguk, "ya emang bloon si, dari bayi aja aku gak pernah ngurus Geed.." Gumamnya.
"Tuan besar..." Panggil salah satu pelayan, "berikan bayi itu pada Zoffy, aku mau tidur." Ketusnya, ia lalu menyuruh para pelayan itu pergi dan meninggalkan mereka bertiga di kamar.
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
Hening, tak ada lagi suara tangisan bayi. Belial heran, ia lalu menoleh kearah Zoffy yang tengah menggendong Geed. Nampak Geed sudah tenang dan sekarang memandangi Zoffy dengan raut muka polos sekaligus bahagia, "lucu banget sih!? Aduh tahan, Zoffy... Ini anak orang.." Batin Zoffy, ia ingin sekali melahap pipi Geed yang seperti bakpao itu.
"Lah kok bisa diem?" Belial terheran-heran melihat putranya sendiri diam saat di gendongan orang lain, sedangkan di gendongannya sendiri terus menangis (sakit si emang..)
![](https://img.wattpad.com/cover/367895315-288-k865110.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lion7 [LeoVen]
Roman pour AdolescentsBIG WARNING!!!!! bxb(?) harsh word (¿) forbidden love toxic love (?maybe) Ini wansut ya wak cp: Leo (top) x Seven (bot) cp lain: -TaroGear -HikaMebi (?) -Z0 -BelZoff (Belial x Zoffy) Dll, banyak si cum...