why?!

1.4K 148 13
                                    

***

1 bulan sudah rakha mengambil alih semua perusahaan papanya, perusahaan yg dahulunya hanya memiliki 3 cabang kini mulai berkembang pesat menjadi belasan cabang itu semua berkat rakha yg berhasil memegang saham² dengan benar.

"boo bangun yuk!"panggil mala sambil terus mengusap² rambut lebat suaminya

"5 menit lagi byy"balasnya dengan mata yg masih setia tertutup

"ga ada lima menit²an turun atau aku marah!"lantang mala yg segera meninggalkan kamarnya

BRAK!

pintu tertutup kencang siapa lagi kalau bkn ulah mala.

rakha di buat terkejut oleh tingkah mala yg kian hari kian menyebalkan,pasalanya gadis itu akhir² ini menjadi lebih sensitif dan sangat labil skli emosinya, entah kenapa rakha pun binggung?!

rakha tak ingin jika gadis kecilnya marah terlalu lama apalagi sampai ia tidak mendapat cuddle??,no!!, rakha tidak bisa itu! ia memilih untuk mandi dan bersiap² untuk pergi ke kantor.

"pagi sayangg"panggil rakha yg langsung memeluk tubuh mungil istrinya yg sedang menata makanan,tak ada jawaban sepertinya gadis itu masih marah.

"masih ngambek,hm??"tanyanya sambil mencium tekuk leher istrinya.

"ihh bauu bngt!!!"teriak mala sambil mendorong tubuh suaminya sampai rakha hampir saja jatuh jika ia tidak berpegang dengan meja makan

"pergi kamuu, huekk....huekk"ujarnya sambil berlari ke wastafel,rakha tidak peduli jika mala memarahinya lagi karna mengekori istrinya.

"ngapin ngikutin sih!! kamu bauu aku ga suka!!"teriaknya dengan mata yg mulai berkaca²

"aku wangi gini di bilang bau!! aneh kamu"jawabnya

"badan kan bau sapi!"ujar mala yg mendapat tatapan aneh dari sang suami

"aku udh mandi by,mana mungkin ada sapi ganteng kaya aku ini!"balasnya sambil menaikkan satu alisnya tak lupa pula senyum jahil terpancar dari raut wajah rakha.

"pakai parfum sanaa kamu bauu!"ujar mala lalu meninggalkan suaminya yg masih berada di dpn wastafel

"dia kenapa sih??makin hari makin aneh!"batinnya sambil terus menatap punggung istrinya yg semakin lama semakin tak terlihat

kini rakha sudah memakai parfumnya dengan banyak agar istri mungilnya tidak marah² lagi.

"udh wangi kan?"tanya rakha yg kini berada di hadapan mala

"nahh gini kan ga bau sapi!! ayo makan!"jawabnya dengan antusias

***

"jaga rumah baik² kalau ada apa² tlpn aku"ujar rakha sambil mengacak-acak rambut milik mala

"iya bawel"jawabnya

"hati² di jalan kalau udh sampai kantor tlpn aku!! jangan ganjen sama cewe lain!"tegasnya sambil menatap tajam ke arah suaminya,rakha yg melihat sisi posesifnya mala hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"yaudah aku pamit ya!"ujarnya

cup!

satu kecupan berhasil mendarat di kening mala, mala kembali menatap rakha dengan tatapan tajam.

my dream husband'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang