my dream husband's

ujian kelulusan

Bruk*

Mala yg berada di gendongan rakha terkejut pasalnya rakha melempar tubuhnya ke kasur secara tiba² dan langsung menindih tubuhnya

"boo jangan macem² kita belum lulus!!,kamu lupa sama janji kamu!"ujar mala yg tengah menahan tubuh rakha agar tidak terlalu mendesak tubuhnya

"pake pengaman kan bisa!"tegas rakha sambil terus melanjutkan aksinya

"hiks...hikss"tangis mala pecah ketika rakha yg tak mendengar ucapanya

"byy maaf,maaf aku lancang"ujar rakha ketika mendengar tangisan istrinya yg membuat ia berhenti melakukan aktivitas nya

"seharusnya aku ga ingkar janji sama kamu,tadi aku hilaf maaf ya."ujar rakha dengan wajah penuh merasa bersalah

"heii kamu ga seharusnya minta maaf boo! ini udh kewajiban aku sebagai istri kamu! seharusnya aku yang minta maaf karna aku melarang kamu untuk melakukan hal itu" jawab mala dengan mencangkup pipi suaminya dengan kedua tangan mungil miliknya

"tapi tadi aku maksa kamu pdhl kita sudah berjanji untuk melakukan hal itu ketika lulus nanti"ujar rakha

"gapapa boo aku paham kok,secara kan tubuh aku ini sangat menggoda di mata laki²,liat aja kalau aku jalan pasti banyak yg goda aku"ledek mala iya tahu bahwa suami nya akan jealous

"besok² kalau mau kemana² pake baju tertutup aku ga suka aset punya aku di liat laki² lain!!"ujar rakha sambil menatap dingin ke arah mala

"utututu cuamii akuu posesif amay"ujar mala sambil mencubit pipi suaminya

"yaudh kamu mandi gih bau acemm"ledek mala sambil menutup hidungnya

"aku wangi gini di bilang bau hidung kamu tuh bermasalah"jawab rakha sambil menarik hidung mancung istrinya

"iihh sakitt"ujar mala melepaskan tangan suaminya

"dah sana mandi aku mau masak pasti kamu belum makan kan!!"ujar mala

"iya istriku yang bawel"ujar rakha sambil meregang pergi,namun baru beberapa langkah ia memundurkan kembali langkahnya tepat di samping mala

"tubuh kamu milik aku!! seterusnya punya aku"bisik rakha tepat di telinga mala yg sontak membuat bulu kuduk mala berdiri

"ihh sana"teriak mala yg membuat rakha langsung mengambil langkah seribu

------

"pasti dyboo sukaa"guam mala sambil mencicipi masakannya

"apapun yang kamu masak pasti aku suka"ujar Rakha lalu menenggelamkan wajahnya pada tengkuk leher mala yg beraroma vanilla

"ngagetin ajaa kalau aku jantungan gimna trus nanti aku mati gimna kamu seneng gitu bisa nikah lagi??"ujar mala

"coba ngomong sekali lagi!!"jawab Rakha

"kamu sengaja kan ngagetin aku biar aku mat-mphhhh"ujar mala yg langsung terbungkam oleh bibir suaminya

"aku ga suka kamu ngomong gitu kalau sekali lagi aku denger kamu ngomong kek gitu lagi aku kasih hukuman kamu!!"tegas rakha

"emangnya bisa kasih aku hukuman hm??dulu aja aku diemin nangis wle"ledek mala

"bisa,aku kasih kamu hukuman ga bisa jalan selama 7 hari mau??"ujar rakha,mala yang mendengar perkataan suaminya pun langsung melotot

"dyboo mesumm"ujar mala lalu pergi meninggalkan rakha sambil membawa makanan ke meja makan

-----

pagi yang cerah di kediaman DG*

"boo bangun yok,hari ini pertama ujian kelulusan loh nanti kesiangan"ujar mala sambil berusaha memindahkan kepala suaminya yg berada di dlm baju piyama nya