Tuan, dirimu ku ibaratkan bagai bara api
Mulut kejimu bagai perangai besi
Mata tajam mu sumber penyulut emosi
Meski menimbulkan lara, tapi ku tetap mencintai
Malam itu ku introgasi sang rembulan
Ku tanya kalimat ini dengan sesegukan
"Jika memang tuan adalah ilusi"
Lantas mengapa hadirmu malah meninggalkan delusi
Ingin ku merubahnya menjadi benci
Menengok bodohnya akal akan tingkah mu
Tapi tak rela rasanya batin ini
Dan berakhir sebagai pecandu atas dirimu
Jakarta, 12 Juli 2024
14.02
KAMU SEDANG MEMBACA
UKIRAN SASTRA
Cerita PendekOLLA PEOPLE!!! Buat kalian yang suka banget sama kata kata romantis (suttt rahasia buat narik simpatinya si doi nihh wkwk) bisa banget pakai beberapa kalimat ku yang aku tulis di buku ini, siapa tau manjurrr. NOTE : Buku ini bukan puisi ygy, cuman k...