15

90 5 6
                                        

Karya murni ide dari penulis. Jika ada kesamaan karakter atau alur dsb mohon maaf dan mohon dimaklumi. Happy reading~

.

.

.

~Seola pov~

Sabtu pagi ini gue akan mengantarkan pesanan ke customer. kali ini nganterin by cod karena yang pesan ada beberapa orang. dan kita akan cod di taman kota yang untungnya ngga terlalu jauh dari apart gue.

setelah gue mandi dan bersiap, gue menuju dapur untuk membuat sarapan nasi goreng. beberapa menit nasi goreng buatan gue jadi. baru aja gue meletakkan piring di meja makan, eh uda ada yang pencet bel apart.

lagian siapa sih sepagi ini ke apart gue? gue pun berjalan menuju pintu apartemen untuk membukakan pintu. setelah gue buka, terlihat seorang pria yang udah sekitar satu bulan ini menghilang dari peradaban gue.

"kak, udah gue--"

belum selesai bicara, pria yang tidak lain kak eunseok ini malah memeluk gue. gue berusaha mendorong tubuhnya agar melepaskan pelukannya.

kak eunseok malah mendorong gue agar masuk lebih dalam ke apartemen karena sebelumnya kita berada di pertengahan pintu apart. setelah benar - benar masuk ke dalam apartemen, kak eunseok menutup pintu menggunakan kaki panjangnya dan masih tetap memeluk gue.

setelah merasakan pelukannya sedikit longgar, gue berusaha melepaskan pelukannya dan berhasil. gue hampir berteriak marah pada kak eunseok namun tertahan oleh perkataannya,

"jangan marah, gue lagi sakit" ucapnya sambil memelas.

~Seola pov end~

Seola dan eunseok tengah duduk di meja makan. seola sedang melahap nasi goreng sambil berkutik pada smartphonenya. sedangkan eunseok diam memandangi pergerakan seola di hadapannya.

seola membiarkan pria di depannya sebab ia sedang marah karena tiba - tiba mendapati pelukan seperti tadi.

"seola lo gak mau nawarin gue sarapan?" tanya eunseok

"lo kesini bukan untuk sarapan kak" jawab seola ketus

"lo marah sama gue?"

seola menoleh pada eunseok dengan wajah datarnya

"iya! gue marah banget sama lo!" ucap lala malas lalu kembali melahap sarapannya

"maaf"

"enteng banget"

"lo mau pergi?" tanya eunseok lagi

"ya"

"kemana?"

"taman kota"

"ngapain? sama siapa?"

"cod sama customer"

"lo jualan apa?"

seola menoleh singkat pada paper bag di sebelahnya yang berisi cookies

"oh banyak juga ya yang order" ucap eunseok

"lo kesini mau ngapain kak? setelah ini gue harus pergi"

eunseok mendapati pertanyaan seperti itu bukannya menjawab malah dia kebingungan sambil menggaruk kepala bagian belakangnya yang tidak gatal

"lo gabisa di sini lama - lama kak, gue harus pergi dan lo juga harus balik"

"gue antar lo ke taman kota"

K A T I N G || Song Eunseok Riize✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang