"sayangg"bona memegang wajah eunseo,sementara gadis itu fokus menyetir melirik bona yang senyum senyum.
Cup
"Tempat tadi bagus yah?"
"Tapi ada yang kurang"
"Apa?kan ada aku jadi tempat itu lebih Indah dong"
"Gak ada yang jual,jadi kurang"
"Ihk kirain apa,nanti kita bawa carpet sama makanan kita piknik disana"
Bona terlihat sedang berpikir eunseo mengambil daun yang ada di dekat telinga wanita itu membuat bona menoleh lalu tersenyum melihat tatapan aneh bona membuat eunseo merasa was was wanita itu tersenyum kecil namum horor."Diem"eunseo menahan bona yang akan menyerang bibirnya.
"Ihk kamu nolak bibir seksi aku"bona bersedekap dada.
"Ihk yaudah aku nangis"bona memalingkan wajahnya eunseo sekilas menoleh lalu kembali fokus
Membiarkan bona marah,memasuki perkarangan rumah bona, menghentikan mobilnya eunseo melihat ke arah bona yang masih seperti itu lalu menyentuh pundaknya."Ayo turun"ucapnya lembut lalu turun lebih dulu dan mengitari mobil
membuka pintu mobil melihat bona yang masih diam saja,melepaskan seat beltnya lalu eunseo merasakan hembusan nafas hangat yang masuk ke dalam telinganya.Cup
Cup
Cup
"Ayo"bona memeluk lehernya langsung saja eunseo membawa dengan gaya bridal style memasuki rumah dengan membawa beban, mendudukkan dirinya menghela nafas pelan membiarkan bona yang masih menempel erat.
"Seo kecil"goda bona jari telunjuknya
Menelusuri wajah eunseo."Diem berarti iya kan"
"Nggak,"
"Iya"bona lalu pergi ke dapur melihat itu eunseo langsung beranjak ke kamarnya beberapa saat bona kembali wanita itu celingukan mencari keberadaan eunseo.
"Mana sih apa udah ke atas,ihk masa aku gak di bawa"gerutunya sambil menaiki tangga menyusul eunseo.
Malam hari terdengar suara angin yang berhembus kencang melihat ke ke jendela dimana pepohonan bergoyang-goyang mengikuti arah angin,mengeratkan jaketnya eunseo ke balkon membiarkan tubuhnya bertabrakan dengan angin,namun tidak peduli karna saat ini memandangi langit jauh lebih menarik.
"Sayang"terdengar suara bona,ia menoleh melihat wanita itu memakai baju tidur lengan pendek.
"Dingin"bona memeluk dirinya sendiri sambil menghampirinya membuka seleting jaket eunseo lalu masuk ke dalam menghangatkan tubuh kecilnya.
"Anget"gumannya lalu melihat eunseo yang mendongkak melihat langit.
"Sayang gak dingin apa disini"
"Dingin tapi gpp"eunseo menunduk.
"Dulu waktu angin kenceng kayak gini aku milih buat di kasur aja pake selimut,kalo sekarang sih ada kamu jadi aku anget Disini juga"
"Lagian kenapa pake baju tipis coba"
eunseo menyentuh baju tidur bona."Gpp,lagian ada kamu jadi aku gak bakalan Kedinginan kamu juga gak dingin,kan aku peluk oiya besok kan kamu kelas siang nah kamu jadi gak usah bangun pagi pagi"
"Kok tau?"eunseo menatap bona penasaran.
"Tau lah,aku tau tentang kamu"bona menyeringai lalu eunseo melepaskan pelukannya dan membuka ponselnya melihat grup kelasnya dan benar saja besok kelas siang lalu berbaring membalas pesan pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR MOMMY
Fantasiseorang mahasiswi yang hari hari nya harus berurusan dengan bona sang sugar mommy yang memintanya menjadi sugar baby nya