SANDYAKALA(시간 회의) -SYLUS x READER-

부분-02

부분 02: Sylus And 'Time Meeting'
.

.

.

-[Name] Pov-

Baiklah, sudah lebih seminggu aku disini. Akan kubacakan kegiatanku selama di dunia ini dan mendapatkan gelar baru, "Adik Giyu Tomioka. Tapi bagian di pungutnya". Aneh? Tidak juga, malahan itu memang fakta yang bisa kusetujui, dunia game Love And Deepspace ini agak kacau.

Game, Anime bahkan Universe Manhwa masuk ke dunia ini! Contoh nyatanya adalah Giyu, dia tetap menjadi pembasmi iblis di dunia ini tetapi tentu saja sistem cara pembasminya beda juga. Aku pusing? Tentu saja iya! Pasti Kami-Sama iseng bikin semua hal kesukaanku jadi satu kesatuan kayak es campur!

Kembali ke topik awal. Semua kegiatan yang kulakukan disini cukup sama saja dan terulang terus menerus. Tidur, mandi, makan, bantu-bantu Giyu bebersih rumah, jalan-jalan sekitar rumah Giyu, adu belalang sembah sama anak-anak yang suka mancing ikan di sungai dekat rumah Giyu terus suka bilang "LABA LABA SUNDA". Aku gak berekspektasi tinggi bahwa rumah Giyu akan ada di bagian hutan Linkon City, tapi rumah Giyu tetap kategori besar!

"Giyu-San! Giyu-San! Giyu-San!"

Aku memanggil Giyu beberapa kali, layaknya Tanjiro yang selalu membuat Giyu tertekan karena diikuti oleh anak itu, dan sekarang akulah yang mengikutinya kemana saja dia pergi. Giyu hanya bisa memasang wajah datar tertekan setiap kali aku atau Tanjiro memanggilnya, keliatan sekali dia itu sudah lelah.

"Giyu-San! Makan ke kota sesekali, boleh ya? Aku juga ingin melihat kota! Tapi pakai uangmu dulu buat beli makanan sama ongkos," ujarku sambil menangkupkan kedua tangan untuk memohon, Giyu tetap memperlihatkan wajah tertekannya di hadapanku; tidak memilih pilihan lain selain menganggukkan kepalanya. Aku pun tersenyum pada Giyu dengan penuh semangat, memegang tangannya dan mengguncang tangan kami secara bersamaan dengan gerakan ke atas juga ke bawah agak semangat.

"Terima kasih, Giyu-San!"

"Sama-sama..."

Jadi adiknya Giyu Tomioka ada untungnya juga, bisa dapet uang jajan gratis dan poin plusnya adalah bisa menjahilinya sampai dianya muak, untung di dunia ini semua karakter kesukaanku hidup, termasuk karakter dari Universe lainnya...

-[Name] Pov End-
.

.
-Normal Pov-

Linkon City, kota indah yang sekarang sudah berubah total karena di renovasi menjadi kota modern dan aman dari ancaman para Wanderer. Renovasi Linkon City terjadi karena insiden beberapa tahun lalu, insiden itu mengakibatkan 90% Linkon City berubah dari kota biasa menjadi kota penuh alat canggih dan pengamanan ketat dari robot juga para Hunter.

[Name] berjalan di kota tersebut bersama Giyu, perempuan muda tersebut nampak antusias melihat secara langsung keindahan Linkon City dengan kedua matanya, sesekali Giyu menarik lengan pakaian [Name] supaya perempuan itu tidak menabrak atau salah pijak, Giyu merasa mengasuh anak daripada "adik" saat bersama [Name].

"Giyu-San! Boleh kesana?" [Name] menunjuk sebuah kafe yang nampaknya cukup lengang dari pembeli, Giyu menganggukkan kepalanya pelan. Keduanya pun menuju kafe tersebut untuk melihat menu disana, [Name] sempat membaca sebuah promo di luar kafe yang mengatakan bahwa jika memesan dua makanan atau minuman berbeda, akan mendapatkan satu makanan atau minuman lain.

Giyu dan [Name] duduk ke kursi yang kosong, perempuan berambut perak panjang itu menatap menu dan beberapa promo di dalam menu sembari menunggu Giyu selesai memberikan pesan kepada Shinobu, Sabito dan Makomo. "Giyu-San, kau asyik sekali memberikan pesan sampai tersenyum." Ucap perempuan muda itu dengan senyuman tipis, Giyu pun tersadar dan berdehem pelan sembari memasukkan kembali ponsel miliknya ke dalam saku, "Sudah tau ingin memesan apa, [Name]?" Tanya Giyu mengalihkan topik pembicaraan, "Sudah!" Balas [Name] sembari menunjuk beberapa menu, Giyu mengangguk singkat.