1.1

3 0 0
                                    

"Memang benar kita harus menyelesaikan apa yang sudah dimulai, tapi jangan lupa untuk mengakhiri apa yang tidak bisa digapai"
~NuNalabae

Dunia memang sedang menguji angkatan 2019 dan 2020 ya?

Lulus di 2019 dengan kegagalan sepanjang tahun, lalu 2020 Nayura memutuskan masuk kampus swasta setelah ia gagal dipercobaan kedua,

Sekarang ia harus di hadapkan dengan pandemi covid-19 yang menyerang dunia.

Nayura pikir itu akan menguntungkan karena ia tidak perlu datang ke kampus yang tidak pernah masuk dalam rencana hidupnya itu.

Tapi setelah melaluinya, ia menyayangkan hal itu karena waktunya terasa terpangkas begitu saja.

Nayura menjalani 3 semesternya tanpa tatap muka, dan baru disemester ke 4 ini kampusnya mulai menerapkan pembelajaran tatap muka.

"Nay!"

Nayura yang sedang berjalan di koridor menoleh dan tersenyum lebar mendapati seseorang yang ia kenal karena selalu bertegur sapa di room chat.

"Uteee" panggil Nayura.

Ute Emery atau biasa disapa Ute itu segera menghampiri Nayura.

"Akhirnya gue ngeliat bentukan lo, Nay" kata Ute sambil menepuk bahu Nayura.

Nayura terkekeh "Yaelah kan udah sering liat"

"di Gmeet" sambung Nayura lagi lalu keduanya tertawa.

Mereka berdua mengedarkan pandangan disepanjang koridor karena mencari ruang kelas.

"Ini 441, berarti abis ini Nay" ujar Ute,

Kemudian mereka melongok dan memasuki ruang kelas yang sudah ramai orang.

Nayura dan Ute mencari kursi yang kosong sampai seseorang mengkode Ute agar duduk didepannya.

"Lo Rakel bukan si?" tanya Ute pada orang itu kemudian Ute menyuruh Nayura duduk lalu Ute duduk disampingnya.

"Yoai!" jawab cowok bernama Rakel itu.

"Ini siapa nih?" tanya Rakel menunjuk orang di depannya,

Ute menoleh lalu mengikuti arah pandang Rakel ke orang disampingnya yang malah sibuk mencoret bindernya.

"Nayura" jawab Ute.

Nayura tersentak lalu menoleh bingung kepada Ute. "hah?"

"Ohh yang suka nanya ke dosen sama gercep ngumpulin tugas" celetuk Rakel.

Nayura tidak menoleh pada Rakel, ia memilih mendiamkan karena tidak tahu harus menanggapi apa.

"Lo tau ga sih Nay, temen gue di kampus lain kan sistemnya war sks gitu ya, dia kasian banget beberapa matkul yang dia ambil tuh beda sama temen-temennya karena keburu penuh gitu"

Nayura menatap Ute yang asik menceritakan cerita temannya yang menurut Nayura cukup menarik karena hal itu yang Nayura pelajari saat mencari tahu bagaimana perkuliahan itu, namun ternyata kampusnya ini punya sistem sks berbeda atau bisa dibilang konsepnya sama saja seperti ia SMA dulu.

"Gue ikut greget terus bersyukur aja gue ga harus pusing kayak gitu" ucap Ute.

Nayura mengangguk setuju.

"Ssstt Dosen Statistik, Te" ujar Nayura begitu ada seseorang yang ia yakini sebagai dosen mulai memasuki kelas.

"Pak Pras namanya Nay" bisik Ute karena ia tahu sejak semester 1 Nayura lumayan sulit menghapal nama dosen.

"Pras siapa Te" tanya Nayura.

"Prasetya"

Nayura mengangguk kemudian menulis nama itu pada kertas binder yang sudah disiapkan khusus untuk matkul ini.

Lalu Nayura mendongak kaget begitu sadar yang menjawabnya tadi bukan Ute melainkan cowok dibelakangnya.

Cowok itu memajukan tubuhnya dan mengangkat satu tangannya,

Nayura menoleh mendapati Rakel yang sedikit melambaikan tangannya sambil tersenyum.

Nayura mengernyit heran kemudian langsung menghadapkan pandangannya lagi ke depan,
"Gajelas" desis Nayura.

-----:::::-----

published on July 15, 2024

published on July 15, 2024

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Gambar 1.1
Untuk pertama kalinya Rakel melihat Nay, 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Time Out -Hidup hanyalah persinggahan dengan batas waktu-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang