╰┈➤ panti asuhan, tempat anak anak yatim piatu berteduh, disanalah Ice dan Blaze tinggal. Suatu hari sang kakak di adopsi dan mereka tidak pernah berkomunikasi lagi, juga pengurus panti menutup mulut dan tidak pernah menceritakan dimana tempat tingg...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___________________
Find you ___________________
...
Sore di hari Minggu sangat lah kelabu, hujan tidak berhenti turun, ice saat ini sedang bekerja, banyak sekali pelanggan yang datang karena sekalian meneduh.
Ice masih membayangkan dirinya diatas arena, dia masih tidak menyangka bisa melakukan gerakan hebat itu hanya dengan 1 kali latihan bahkan hingga memenangkan juara 1!, peserta lain aja nganga soalnya mereka udah beberapa kali ikut lomba tapi wajah ice ini bener bener asing bagi mereka, apa ya? Kek tiba tiba sesepuh muncul gitu.
Ice menyelesaikan pekerjaan nya, kini dia sedang membersihkan resto sendirian karena yang lainnya sudah pulang duluan, ice teringat saat siang tadi dia menonton sebuah film horror tentang remaja yang bekerja di cafe pada tengah malam, di teror lalu pada akhir film di bunuh secara brutal.
Posisinya benar benar sama, disaat remaja mengepel lantai perlahan lahan seseorang dengan langkah kaki yang berat menghampiri dan...happ, ice menoleh kebelakang, ternyata hanyalah seekor kucing.
Mau tahu ketakutan terbesar ice? Dia itu paling takut dengan 3 hal ini, kuota habis, dia takut sekali kuotanya habis karena counter itu jauh sekali dari kostannya, ruangan sempit, ice takut sekali dengan ruangan sempit atau lebih tepatnya phobia, terakhir sendirian, ice takut sendirian.
"Huh..." Ice menghela nafasnya, udara nya sedikit dingin namun ada kucing disampingnya, dari yang ice ketahui kucing itu bisa mengusir mahluk mahluk halus.
"Akhirnya" ice menaruh kain pel nya, dia juga sudah berganti baju dan bergegas untuk pulang, ini lah bagian yang benar benar membuat nya takut, mematikan lampu.
Kalian pernah ga si pas kecil mau matiin lampu dan pas udah di matiin tuh hawanya beda banget jadi langsung buru buru tidur.
Ice kemudian mengunci pintu dan berjalan pulang, sialnya saat pagi tadi dia lupa membawa headset kesayangan, padahal dia selalu menaruhnya di tas tapi pagi tadi tidak ada.
Kota ini sering dijuluki sebagai kota sunyi malam, berbeda dari kota lainnya yang terlihat sibuk dari pagi hingga pagi lagi justru disini terlihat tidak ada mahluk hidup ketika malam, hanya ada beberapa warung dan supermarket saja yang buka, entah siapa yang akan membelinya.
Sebenernya ada alasan dibalik itu semua, waktu itu pernah beredar kasus pembunuhan, korban nya dimutilasi lalu bagian bagiannya tubuhnya terbagi menjadi empat kantong plastik yang berada dalam daerah yang berbeda.
Seperti bagian kepala berada di pinggir kota, bagian kulit perut berada di taman kota, organ organ tubuh berada di alun alun kota lalu tangan dan kaki berada di pusat kota tepatnya di air mancur bersejarah.
Ice sedikit merinding saat mengingatnya lagi, ini semua karena solar menceritakan semua kisah seram padanya, ice itu takut tapi kepo, kalo hantu ice takut ga? Enggak sih...dia lebih takut manusia dari pada setan, karena kan manusia itu bisa megang, bisa berbuat sesuatu sedangkan setan mana bisa.
