Bab 6

7 1 0
                                    

                                     ************

Setelah cukup puas bermain basket alettha lalu mengambil tasnya dan berjalan menuju parkiran

Setelah  beberapa menit berjalan alettha pun sampai di parkiran

dari kejauhan ia melihat seorang cowok yang sedang terduduk di atas montor sport berwarna merah tepat di samping montor sport hitam miliknya

" ngapain lo masih disini?" tanya alettha sinis kepada laki laki yang sedang duduk di atas montor nya sambil bermain handphone

reygan yang mendapat kan pertanyaan tiba tiba itu yang tadinya menunduk sambil bermain handphone lantas mengangkat kepalanya lalu memasukkan handphone nya ke dalam saku celana nya

" terserah gue lah mau dimana aja emang ni sekolahan punya bapak lo" jawab reygan tak kalah sinis

" iyaa punya bapak gue mau apa lo?" jawab alettha ngarang

" yakin? mau gue telfon yang punya sekolah nggak?" reygan tersenyum kecil ketika melihat alettha yang sepertinya bingung mau menjawab apa

" nggak usah gue nggak punya waktu buat itu"

" bilang aja lo takut" ucap reygan memojokkan alettha

" ngapain gue takut sama lo?" setelah mengatakan itu alettha memakai helm full face miliknya dan bersiap untuk pergi dari sana

Sore itu alettha membelah jalanan Jakarta yang di penuhi dengan kendaraan lainnya ia benci dalam keadaan ramai seperti ini karena ia tidak bisa leluasa untuk kebut kebutan , saat keadaan sudah tidak seramai tadi alettha lalu melaju kan kendaraan nya dengan kecepatan penuh namun tiba tiba dari arah belakang ada yang memanggil nya dan menyeimbangkan posisi diantara mereka

" LO GILA , KALO LO MAU MATI YA MATI AJA SENDIRI JANGAN BAHAYAIN ORANG LAIN!" reygan datang dari arah belakang dan langsung menegur alettha , namun yang di tegur bukannya memelankan kendaraan nya justru malah sebaliknya

" gila tu cewek" ucap reygan yang hanya bisa ia dengar saja

Setelah perjalanan hampir 10 menit akhir nya alettha sudah sampai di depan rumahnya lalu melepaskan helm full face nya

saat ia ingin turun dari montor nya tiba tiba suara cempreng adiknya menusuk gendang telinga nya

" KAKAK " salsa datang dari dalam rumah dan langsung memeluk alettha

" salsa nggak nginep di rumah nenek? " tanya alettha pasalnya biasanya adiknya itu jarang pulang ke rumah karena menginap di rumah sang nenek

" enggak aku lagi kangen sama kak ale" alettha tersenyum mendengar jawaban dari adiknya karena ternyata di dunia ini masih ada yang mengganggap nya ada

" yaudah ayo masuk , kakak buatin nasi goreng seafood kesukaan salsa"

" horeeee " salsa bersorak gembira lalu mengandeng sang kakak untuk segera masuk ke dalam rumah

tanpa sadar di depan rumahnya ada laki laki yang sedari tadi mengikutinya sambil memandangi alettha dan salsa dari kejauhan

" gue bakal bikin hidup lo menderita seumur hidup , sebagai ganti penderitaan yang selama ini mama gue rasakan" ucap laki laki itu lalu melenggang pergi dari sana

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alettha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang