Alettha

Bab 2

                                       ********

" capek banget mana besok udah masuk sekolah lagi" Alertha membuang nafas nya kasar merasakan badannya yang pegal pegal setelah mengajari salsa menaiki sepeda , yaa sekarang alettha sudah berada dikamar nya ia sedang beres beres

saat ia sedang membereskan tempat tidur tiba tiba suara yang sangat ketus terdengar digendang telinga nya

" cepat ke ruang tamu suami saya sudah menunggu" setelah mengatakan itu wanita itu langsung menggelengang keluar begitu saja wanita cantik dan elegan itu adalah Sera vellisia bundanya lebih tepatnya bunda tirinya , Sera dan ayahnya Varelino alvaro menikah setelah 1 tahun bunda nya meninggal lebih parahnya mereka menikah secara diam diam tanpa memperdulikan perasaannya entah lah setelah bundanya meninggal ayah nya berubah 99%

Vyora nathalia arabella bundanya alettha wanita cantik itu meninggal sebab kecelakaan tunggal satu tahun silam belum diketahui pasti alasan terjadinya kecelakaan itu terjadi

Dengan langkah tergesa gesa alettha menuruni tangga menuju ruang tamu , disaat seperti ini lah jantungnya berdegup tidak karuan,bahkan kepalanya sudah dibanjiri dengan pikiran pikiran jelek

" Apa yang akan ayah katakan kepada ku? apa aku ada salah? atau ayah ingin memukul ku lagi, apa luka kemarin belum cukup puas?" di perjalanan menuju ruang tamu alettha terus saja meneka neka apa yang akan ayahnya lakukan kepada nya

setelah sampai di ruang tamu alettha ingin segera duduk tapi perkataan ayahnya menghentikan pergerakan nya

" Tidak usah basa-basi saya tidak punya banyak waktu untuk itu, saya hanya ingin mengingatkan jika di sekolah baru kamu ini nilai kamu tidak kunjung naik dan kamu membuat masalah lagi seperti di sekolah lama kamu , kamu tau kan akibatnya?"

" iyaa ale tau , ale nggak bakal buat masalah ale juga akan berusaha agar nilai ale bagus seperti permintaan ayah. tapi boleh kah aku meminta satu permintaan kepada ayah ?" tanya alettha sambil memelas ia berharap ayahnya mau menyetujui permintaan nya

" apa maksud kamu? saya sudah berbaik hati mau menyekolahkan kan kamu tapi kamu malah meminta syarat , dasar anak tidak tau di untung ,pergi saja kamu dari rumah saya"

" maaf ale gak bermaksud seperti itu , ale cuma mau ayah mengunjungi tempat peristirahatan bunda yora " alettha menundukkan kepalanya lesu takut jika ayah nya semakin merasa marah

deg

nama itu ia sangat membencinya, dengan perasaan marah varelino menghampiri alettha dengan tangan yang mengepal kuat

bugs

satu tinjuan mendarat sempurna di pipi kanan alettha sampai sampai membuat ujung bibir nya robek, perih

" Sekali lagi kamu menyebut nama itu saya usir kamu dari rumah saya . sekarang pergi dari sini saya tidak mau melihat muka kamu" sakit, bukan luka nya yang sakit tapi perasaannya ,alettha hancur mengapa ayah sangat membeci bunda? apa salah bunda?

dengan langkah kunglai alettha berjalan menuju kamarnya yang ada dilantai dua . setelah sudah sampai alettha segera menjatuh kan tubuhnya di atas ranjang dan menatap langit langit kamarnya ia inggin segera tidur dan bertemu dengan bundanya

" bun..."

" bunda.... ale kangen , kenapa tuhan nggak ambil ale juga , dunia jahat sama ale " tanpa sadar air mata keluar dari pelupuk mata nya ia terisak untuk kali ini biarkan dunia mendengar kan keluh kesah nya