29.||TRANSMIGRASI GENTA||

2K 131 2
                                    

🍁
-
🍁
-
🍁
-
🍁

HAPPY READING

⚠️PERINGATAN! ADA BEBERAPA KATA-KATA KASAR MOHON JANGAN DI TIRU⚠️

Di sebuah ruangan yang gelap dan bau anyir karna terdapat banyak darah. Terlihat seorang wanita yang di ikat di kursi, keadaannya sangat mengenaskan terdapat beberapa luka sayatan di tubuhnya, setelah di siksa dia akan di obati setelah itu di siksa kembali, begitulah seterusnya hingga mereka puas baru mereka akan membunuhnya.

"Hai b*thc"ucap chio sambil menyeringai.

"LEPASKAN AKU!! KALIAN DASAR BAJ*NGAN"teriak wanita tersebut, siapa lagi kalo bukan avelia guru yang telah menghukum genta.

"Lihat lah jal*Ng ini, berani sekali dia berteriak kepadaku"ujar chio yang masih asik memainkan belati di tangannya, sedangkan saudaranya yang lain menunggu giliran mereka.

"Memangnya siapa kalian sampai aku harus takut, cuihhh kalian hanya manusia-manusia biadab"avelia berkata dengan nada remeh dan meludah ke samping Dion yang tepat berada di sebelah kanan chio.

"Anj*Ng, hampir aja ludah menjijikan itu mengenai sepatuku"ucap dion dengan nada jijik.

Tiba-tiba Kairo maju dan menarik rambut Lia dengan kasar,"gara-gara kau adikku harus menderita, jika saja kau tidak menghukumnya mungkin penyakitnya tidak akan separah itu"jelas kairo dengan penuh emosi.

ARGHHHH

"L-lepaskan aku, aku akan m-melaporkan kalian kepada polisi"ucap avelia sambil menahan sakit akibat tarikan di rambutnya.

"Silahkan, polisi akan tutup mata dengan laporan mu"ucap vion santai sambil mengemut permennya.

Raden maju dan menunjukkan sebuah rekaman yang menunjukkan ada seseorang yang di bunuh dalam video itu.

"Apakah kau kenal mereka?"tanya raden sambil menyeringai, dia sangat puas melihat wajah terkejut avelia.

"KALIAN! APA YANG KALIAN LAKUKAN KEPADA ORANG TUAKU"teriak avelia yang sekarang sedang berusaha melepaskan tali yang mengikat dirinya.

"Membunuhnya"jawab deon dengan santai.

"KALIAN IBLIS BERKEDOK MANUSIA!"

"Apakah tenggorokan mu tidak sakit, dari tadi kau terus berteriak"ucap chio dengan nada sinis.

"Let's play the game"setelah mengucapkan itu satu persatu mereka mulai menyiksa avelia.

Pertama ada Dion, dia menguliti tangan avelia sambil mengukir kata 'jal*ng', lalu setelah itu Dion juga mengukir di wajah avelia dengan ukiran nama yang sama seperti yang di tangan.

Chio tidak memberikan penyiksaan yang sadis setelah menyayat paha avelia, dia langsung memotong kedua kaki avelia supaya tidak bisa kabur, bahkan dia seakan tuli dengan tangisan avelia yang merintis kesakitan.

Setelah kedua abangnya selesai vion langsung mengguyur avelia dengan air perasan lemon, jangan tanyakan keadaan avelia sekarang, bahkan dia sudah tak sadarkan diri.

"Ayo ke rumah sakit, adek udah sadar"ucap deon menginterupsi mereka untuk berhenti.

"Obati dia, jangan sampai dia mati"ucap kairo dan di angguki oleh bawahan tersebut.

TRANSMIGRASI GENTA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang