Prolog

90.1K 2.7K 19
                                    

Tampak seorang gadis manis berjilbab merah marun berjalan tergopoh gopoh menuju rumah bu nyai nya. Tak peduli banyak pasang mata memandangnya,, Ia khawatir pada kesehatan salah satu santrinya yang sekarang kejang kejang di kamar lantai dua. Tak lama kemudian seorang wanita berwibawa membuka pintu untuknya, Ia langsung nyungkem kepada beliau dan menjelaskan maksud kedatangannya di sini.
Kemudian, wanita paruh baya itu berkata sesuatu dan menasehatinya panjang lebar yang di balasnya dengan anggukan kepala.
Ia kemudian kembali ke dalam pondok dengan nafas yang terengah engah, dan tanpa pikir panjang ia langsung membawa santri yang kejang kejang tadi ke rumah sakit demgan di temani satu orang santri.

Hubban jammanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang