Rosie memiliki seorang kakak bernama Jena yang sudah menikah selama 7 tahun dengan seorang pria pengusaha sukses bernama Veenan. Mereka berdua telah di karuniai seorang putra yang diberi nama Joel dan kini anak itu sudah berusia 6 tahun.
Karena orang tua Rosie dan Jena sudah tiada, maka Jena membawa sang adik untuk tinggal bersama nya dan suaminya. Selain karena Jena ingin menjaga Rosie, ia tak mau adiknya itu juga kesepian dan terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
Rosie yang memang tidak bisa membantah pun ikut-ikut saja. Yang terpenting dia masih bisa makan enak dan sekolahnya di biayai. Itu sudah sangat cukup baginya.
Awalnya niat Rosie memang hanya seperti itu, namun lama kelamaan ia mulai terpikat pada kakak iparnya. Ya benar, kakak iparnya Veenan.
Ya memang nya siapa yang tidak akan tertarik dengan kakak iparnya itu, pria matang berwajah tampan, berkarisma, menawan dan jangan lupakan proporsi tubuh nya yang kekar dan berotot. Perempuan mana saja yang berada di dekatnya pasti akan tergila-gila.
Rosie pun tak terkecuali, ia sangat tertarik pada kakak ipar nya itu. Veenan juga sangat ramah dan baik padanya karena itu Rosie sangat nyaman berada di dekatnya.
Tak jarang gadis itu akan menggoda kakak iparnya itu dengan hanya mengenakan lingerie seksi nya dan berkeliaran di dalam rumah.
Jena kadang tak peduli namun berbeda dengan Veenan yang merupakan pria normal, ia selalu merasa bergairah namun ia mencoba untuk menahan nya karena Rosie adalah adik iparnya dan alasan lain ia berpikir bahwa selera Rosie pasti bukan lah pria yang sudah beristri apalagi berstatus sebagai kakak iparnya.
Pagi ini Rosie masih bergelut manja di dalam selimutnya. Ia sama sekali tak ada niatan bangun, toh ia disini hanya hidup enak, semua pekerjaan rumah dikerjakan oleh ART yang bernama Susan atau biasa ia panggil mba Susan.
Lagipula hari ini adalah hari sabtu alias hari liburnya jadi Rosie masih ingin enak-enakan di atas ranjang.
Namun semua itu tak berlangsung lama saat pintu kamarnya di buka kasar oleh Joel dan sepersekon kemudian bocah edan itu sudah melompat-lompat diatas ranjang nya.
"Aunty ayo bangunnnn!"
"Eungghhh Jo, Aunty masih ngantuk nih.."
"Ayo bangun Auntyyy, anterin Jo ke sekolah!"
"Sama mama aja Jo atau papa kamu."
"Mama udah berangkat dari pagiiii."
"Ya udah sama papa mu sana."
"Dia mau berangkat bareng kamu juga."
Mata Rosie sontak terbuka lebar dan ia dapati kakak ipar nya yang berdiri menyandar di ambang pintu sembari bersedekap dada. Melihat reaksi Rosie membuat pria itu terkikik geli.
"Ayo dong bangun. Udah jam berapa nih? Nanti gak ada cowok yang mau sama kamu kalau kamu nya aja malas kayak gini." Goda pria itu.
"Ya kan nanti kamu yang mau sama saya."
Tenang saja, hal itu cuma Rosie ucapkan di dalam hati kok. Ia juga masih tau diri, mungkin (?)
"Ya udah Jo berhenti lompat-lompat dulu kalau gak Aunty tidur lagi nih!" Ancam gadis itu, Joel pun berhenti dari aksi nya dan langsung memeluk erat Aunty nya.
"Ok Aunty ku sayang, ayo bangun."
Veenan hanya tersenyum melihat kebersamaan itu, bagaimana ya, Joel bahkan jauh lebih akrab dengan Rosie dibanding mama nya sendiri. Jena adalah wanita yang super sibuk, pekerjaan nya sebagai perancang busana membuat nya sangat jarang berada di rumah. Karena itu beruntung nya kehadiran Rosie di rumah itu mampu membuat Joel tak lagi merasa kesepian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayuan Adik Ipar - Taerose
Fanfiction"Merayu kakak ipar sendiri itu dosa ga?" #taerosé #vrosé #maturecontent #areabasah