04

9.5K 177 13
                                    

"Mas."

"Mas Veenan."

"Mas ganteng!"

"Ish, Mas Veenaaaannn!"

"Hm?"

Veenan yang semula duduk lurus sembari sibuk dengan laptop nya pun menoleh kepada gadis yang duduk di sebelahnya.

"Kembaliin hp aku ya? Pleaseee.."

"Gak."

"Mas, please ya? Bosen banget gak pake hp."

"Gak."

"Janji deh aku gak bakalan nonton video gituan lagi."

Veenan hanya diam, Rosie pun merapatkan tubuhnya pada Veenan, ia mengelus paha Veenan dan hembuskan nafasnya di leher pria itu, sementara itu payudara sintal nya ia gesek-gesekkan pada lengan kokoh lelaki itu.

"Rosie."

Rosie menulikan rungu nya, entah mengapa niatnya menggoda Veenan kini berubah, ia merasa bernafsu seketika apalagi saat tonjolan di antara selangkangan Veenan mulai terlihat.

"Di usap kayak gini aja tegang." Goda Rosie menyeringai sinis.

Tangan gadis itu mengusap kejantanan kakak iparnya itu sambil ia perhatikan raut wajah Veenan yang mulai gelisah.

Rosie menyeringai tipis, ia takkan berhenti menggoda pria itu hingga ia puas dan yang terpenting adalah ponselnya harus di kembalikan.

"Rosie.."

Tangan nakal Rosie menurunkan resleting celana Veenan dan keluarkan kejantanan pria itu. Veenan tak mengerti dengan dirinya sendiri yang tak mampu menolak semua ini, ia sandarkan dirinya di sofa saat Rosie mulai menghisap kejantanan nya.

"Eumhh.."

Clokhh..

Rosie memejamkan matanya saat kepala penis Veenan menyapa kerongkongan nya, kepalanya bergerak turun naik dengan cepat, sementara itu tangan nya mengocok pangkal penis pria itu.

"Ugghh.."

"Puaahh.."

Rosie menjulurkan lidahnya yang banjir dengan saliva nya lalu menjilat dengan rakus kejantanan Veenan yang sudah tegak dan memerah. Pria itu menggigit kuat bibir bawahnya, tangan nya yang bergetar meremat surai pirang Rosie.

"Sshh Rosiehh.."

"Ouhhh.."

Veenan pejamkan matanya, pinggang nya bergetar hebat saat mulut nakal itu tanpa ampun mengecap, menjilat dan menghisap kejantanan nya.

Veenan hampir capai pelepasan nya saat Rosie melepaskan penis nya. Ia pun menatap gadis itu dengan kesal.

"Rosie?"

Rosie menengadahkan tangan nya, mulut gadis itu berantakan dipenuhi saliva dan hanya dengan melihat wajah Rosie yang berada tepat didekat kejantanan nya membuat Veenan semakin tak tahan.

"Kenapa?"

"Balikin hp aku."

Veenan hanya diam, Rosie pun bangkit berdiri, ia rapikan rambutnya yang di buat berantakan oleh Veenan dan berbalik untuk pergi namun pria itu menarik Rosie dengan kencang dan menidurkannya diatas sofa.

"Kamu pikir aku bakal lepasin kamu gitu aja?"

Veenan lepas celana pendek gadis itu dan membuka kakinya dengan lebar, tanpa pemanasan Veenan langsung mendorong paksa kejantanan nya menembus lubang Rosie yang kering. Gadis itu hampir berteriak jika Veenan tidak mendorong tiga jarinya memasuki mulut gadis itu.

Rayuan Adik Ipar - Taerose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang