02

9.5K 167 14
                                    

Hari sudah malam, Rosie hembuskan nafas perlahan saat memikirkan sebuah ide gila.

Gadis itu kenakan pakaian super seksi dan bergegas meninggalkan kamarnya menuju kamar Jena dan Veenan.

Hanya dengan berbekal niat gadis itu menginginkan kakak iparnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya dengan berbekal niat gadis itu menginginkan kakak iparnya itu. Rosie menguping dulu dari pintu masih terdengar suara atau tidak dan setelah nya hanya kesenyapan yang menyapa telinga nya.

Rosie memutar knop pintu perlahan-lahan dan menyembulkan kepalanya, bernafas lega saat melihat Jena dan Veenan yang sudah terlelap. Pasutri itu saling memunggungi dan hal ini sangat menguntungkan bagi Rosie. Jena menghadap kearah dinding sementara Veenan kearah pintu.

Rosie pun menutup pintu kamar dan berjalan perlahan-lahan menghampiri Veenan yang sedang tertidur pulas, terdengar dengkuran halus pria itu.

Rosie merasa kepanasan saat melihat Veenan yang hanya tidur menggunakan boxer tanpa atasan. Tubuh gadis itu panas dingin seketika, dibawah sana menginginkan milik Veenan yang besar dan kasar.

Rosie ambil tangan kekar Veenan dan letakkan di dadanya sambil menuntun nya untuk meremas-remas bukit kembar nya itu. Sementara itu Rosie lumati bibir kakak iparnya itu dengan lembut tak ingin membangunkan nya. Lidahnya menjilat bibir Veenan dan mencoba menerobos masuk ke dalam mulut pria itu.

Rosie benar-benar tak tahan, ia masukkan tangan kekar Veenan ke dalam celana dalam nya dan ia gerakkan pinggul nya maju mundur, mulut nya menganga tanpa mengeluarkan suara sedikitpun, menikmati bagaimana jari-jari besar itu menggesek-gesek labia nya yang basah.

Bulu kuduk Rosie meremang saat desiran kenikmatan menyapu tubuhnya, ia kontan lupa diri dan merasa terbang di awan-awan. Ia gigit kuat bibir bawahnya dan menggerakkan tangan Veenan semakin cepat.

"Ahh .." Desahan kecilnya keluar saat ia mengalami squirt hanya dengan permainan tangan Veenan.

Rosie tarik keluar tangan Veenan dan ia jilati dengan penuh nafsu. Sesekali ia mengemut jari-jari besar itu.

Rosie tatap Veenan dengan penuh gairah. Wajah tampan itu berkeringat dan lidah Rosie gatal sekali ingin menjilatinya habis-habisan. Namun gadis itu tak mau beraksi terlalu berlebihan malam ini.

"Mmhh kalau kayak gini pengen banget di genjot kasar."

"Eungh...."

Rosie sedikit terkejut saat Jena mengerang, wanita itu merubah posisi tidurnya menghadap punggung Veenan, namun untung saja mata Jena tertutup oleh eye mask sleep.

Rosie yang merasa sudah cukup puas pun mengecup lama bibir Veenan lalu bangkit berdiri dan pergi meninggalkan kamar pasangan itu. Setidaknya ia sudah cukup puas dan dapat tertidur nyenyak malam ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rayuan Adik Ipar - Taerose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang