Jangan lupa vote, follow sama komen ‼️Ben adalah seorang pria pejantan pribumi yang baru saja menikah dengan seorang pria muscle chindo bernama Niko. Ben memiliki perawakan yang tidak terlalu kekar namun tubuhnya muscle. Kulitnya sawo matang yang sedikit lebih cerah. Dia memiliki wajah yang cukup tampan dengan alisnya yang hitam. Sedangkan Niko sendiri adalah seorang pria muscle chindo yang memiliki tubuh muscle, seksi dan indah. Dadanya juga terlihat besar dan pantatnya juga semok. Niko benar-benar boty idaman yang memiliki body muscle.
Sama seperti para pengantin baru pada umumnya, Niko dan Ben benar-benar seperti pasangan pengantin yang sedang berbahagia. Mereka sering bermesraan dan saling memberikan kasih sayang satu sama lain. Mereka juga benar-benar ramah pada orang yang ditemui mereka. Ben dan Niko saling melengkapi. Mereka selalu bersama-sama di keadaan yang membuat mereka sulit ataupun senang.
Termasuk, permasalahan sekarang. Ben sebenarnya sudah memiliki pekerjaan namun gajinya masih sangat kecil sehingga dia belum mampu untuk menanggung kebutuhannya bersama Niko. Jadinya, pria pejantan pribumi itu berencana untuk meminta bantuan pada Pamannya yaitu Mang Tarno. Dia ingin agar Niko bisa tinggal disana sebentar, setidaknya sampai Ben siap dengan ekonominya untuk kembali menghidupi dirinya dan juga Niko.
Ben tidak bisa meminta bantuan pada siapapun lagi, dia hanya bisa meminta bantuan pada Mang Tarno agar semuanya bisa berjalan dengan lancar. Untungnya, pria tua pejantan pribumi itu mau berbaik hati untuk menampung istri Ben sementara waktu ini. Hal ini membuat Ben senang, berat memang jika harus jauh dari suami seperti ini. Namun Ben tidak punya pilihan lain, dia ingin Niko bersabar sebentar untuk menunggu ekonominya menjadi lebih baik.
Jadinya, hari in, pria pejantan pribumi itu mengendarai taxi menuju ke rumah Mang Tarno. Mobil ini membelah jalanan yang cukup padat hari ini hingga sekitar 1 jam kemudian akhirnya Ben dan Niko sampai di depan rumah Mang Tarno.
Rumah ini tidak terlalu besar, namun juga tidak terlalu kecil. Halamannya cukup luas dan rumahnya asri karena memang terletak di dataran tinggi. Niko yang melihat hal ini tentu saja senang karena rumah paman suaminya ini cukup indah dan sejuk. Jadinya dia tidak perlu khawatir saat dirinya tinggal di rumah ini.
"Yaudah, sayang. Ayo kita masuk," ucap Ben setelah dia membayar supir taxi tadi.
Niko mengangguk. Kemudian dia berjalan beriringan bersama Ben masuk ke dalam rumah yang cukup luas ini. Ternyata, Mang Tarno sudah menunggu kedatangan Ben sehingga pria yang sudah memasuki kepala empat itu langsung menyuruh keponakan dan istri keponakannya itu untuk segera masuk ke dalam. Niko dan Ben menurut dan langsung masuk ke dalam rumah.
Ben mendudukan dirinya di sofa yang ada di ruang tamu ini, Niko duduk di sebelahnya. Sedangkan Mang Tarno duduk dihadapan Ben dan juga Niko. Mereka dibatas oleh meja yang sudah ada cemilan dan air di atasnya. Mang Tarno benar-benar menyambut keponakannya ini dengan baik karena memang dia sudah lama tidak bertemu dengan Ben.
"Mang, maaf ya Ben kesininya mendadak kayak gini," ucap Ben yang membuat Mang Tarno mengangguk tidak mempermasalahkan hal ini.
"Gak papa, kamu kayak sama siapa aja. Terus ini suami kamu itu?" ucap Mang Tarno yang diangguki oleh Ben.
"Iya Mang. Ini suami Ben, namanya Niko," ucap Ben memperkenalkan istrinya ini.
Niko tersenyum ramah pada Mang Tarno lalu dia berjabat tangan dengan paman suaminya itu. Sebenarnya, Ben sudah menceritakan permasalahan ini dari semalam pada Mang Tarno sehingga pria tua pejantan pribumi itu sangat mengerti dengan masalah yang tengah dihadapi oleh Ben saat ini.
"Jadi gimana Nak?" tanya Mang Tarno pada Ben.
Kemudian, pria pejantan pribumi itu menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya. Lalu Ben mulai menjelaskan tentang dirinya yang baru saja mendapatkan pekerjaan lagi setelah beberapa waktu menganggur. Namun pekerjaannya sekarang masih sulit sehingga dia tidak akan bisa mencukupi kebutuhannya berdua dengan Niko. Untuk itu, Ben ingin menitipkan sebentar Niko di rumah ini agar dia bisa menghemat sedikit uangnya. Ben juga sudah memperhitungkan hal ini, jadi paling lama Niko tinggal di rumah ini hanyalah dua bulan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinggal di Rumah Paman
FantasyBen dan Niko adalah pasangan suami suami. Namun karena masalah ekonomi, Ben jadi harus menitipkan Niko untuk tinggal bersama dengan Pamannya. Tapi ternyata ada sesuatu yang dilakukan Paman Ben pada Niko. Warning ⚠️ - 18 + - Muscle Bottom - Cerita S...