Free Palestine

16 5 0
                                    

Tiap kali terlihat air mata pilu,
Menetes di pipi mungil wajah wajah tak berdosa

Tiap kali pula hati perih, meronta dalam sejuta tanya
Bila kah engkau peduli?

Tatap mata penuh harap berteriak dalam hening,
Tolong …
Hentikan kekejaman perang ini!
Detik demi detik terasa begitu sangat berharga

Lihatlah!
Gedung, rumah hancur 
Tinggal puing 
Di antara para jiwa pemilik sah negeri ini

Di manakah logika?
Di manakah keadilan?
Pemilik negeri terusir ulah penjajah,
Bagai benalu!
Bagai Parasit!
Tak tahu malu …

Sejarah menolak lupa
Siapa pemilik sah tanah ini 
Free Palestine!


PUISI KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang