Karena Semua Telah Usai

7 1 0
                                    

Rintik hujan
Yang jatuh menetes di ujung atap

Dengan gemericik suaranya bagai sebuah melodi nan indah

Hujan yang turun di pagi ini

Membuat mentari pagi enggan menampakkan senyuman hingga
Langit pun kelam tanpa awan biru
Seiya sekata dalam sendu

Bagai berdiri di sebuah persimpangan
Hanya ada dua pilihan ke kanan atau ke kiri
Kanan jalanan terjal penuh jurang dan berbatu
Kiri jalanan licin penuh duri tajam menyakitkan

Tangan perih menggenggam duri
Kaki pun terluka melangkah di atas tajamnya bebatuan
Hati kini pedih, perih bertahan sendirian
Mencari arah tujuan

Karena semua telah usai

PUISI KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang