Halilintar dan Gempa pergi ke bandar SkyNova untuk mencari TTM, Solar dan Lunar. Untung diizinkan mama mereka. Bagi yang belum pernah keluar rumah, Halilintar merasa kagum dengan melihat bandar disitu yang padat dan pesat. Gempa mencari adik-adiknya yang bolos kerja sambil memegang tangan Halilintar karna risau Halilintar akan tersesat.
Tiba-tiba.......
Gruuu.....gruuu.....
Halilintar: Abang.....aku lapar....
Gempa: hmm..... Bentar ya.....Nanti kita cari restoran yang jual sup sayur... Bentar, disitu ada restoran!
Gempa membawa Halilintar ke restoran yang cukup terkenal dengan western dan menjual makanan untuk vegetarians. Saat ingin memesan makanan untuk dirinya dan Halilintar, dirinya melihat TTM, Solar dan Lunar yang agak kejauhan dari situ.
Gempa: (pov) Wah, awas itu anak berlima! (pov end) aku mau order bebola daging dan nasi satu sama sup sayur. Airnya air suam dua.
Pelayan: siap tuan!
Halilintar: Abang, tempatnya sangat cantik!
Gempa: Iya, tapi tempatnya padat. Tetap dengan kehangatan diri ya? Kalau kambuh lagi, tinggal bilang ke abang.
Halilintar mengangguk sambil tersenyum yang bisa Gempa bilang gemes. Dia melihat keliling dan berhenti memalingkan kepalanya dan menatap seseorang.
Halilintar: Abang, itu bukan mereka kah?
Gempa: Iya, abang juga tahu. Itu juga kayaknya mereka mau keluar deh.
Sementara itu, Blaze, Taufan dan Solar berantem tentang siapa yang mau bayarin makanan mereka yang bisa dibilang....agak mahal. Lunar langsung menggelengkan kepala. Duri hanya bengong dan menatap kejadian itu dengan muka polos.
Taufan: Pokoknya lu yang bayar, Blaze! Kan elu yang bawa kita kesini?!
Blaze: Kenapa gak suruhin si bensin aja yang bayar? Kan dia cowok?
Solar yang mendengarkan itu langsung ingin mengetuk jidat Blaze tapi tertahan. Yakali cowok mau mukul jidat cewek?
Solar: Dasar wanita ketek ayam! Mentang-mentang gua cowok, seenaknya kalian gunain gua buat bayar! Gaada! Gaada! Pokoknya elu dah yang bayar!
Lunar: Kalian kenapa malah bertengkar? Yaudah ah! Biar aku yang bayar aja! Ribet banget kalau disuruh bayar sama abang dan kakak -_-
Lunar pun membayar kesemua makanan yang telah diorder. Lunar secara tiba-tiba merasakan hawa yang tidak enak. Dia menoleh kearah mana-mana, dan berhenti pada seseorang yang memakai scarf hitam merah bercorak petir.
Lunar: Hehe..... Jadi teringat sama bang Hali....
Lunar pun pergi kearah meja makan mereka lalu berangkat pergi, tapi saat melewati meja seseorang, tangan milik Taufan dipegang. Secara spontan, Taufan memberikan refleks dan kaget.
Taufan: A-Abang.....Abang Gempa?
Gempa: Wah~ Enak bener kalian bolos kerja ya~ Tunggu habis gua makan dulu baru kita mulai diskusinya! Jumpa nanti di istana!
TTM-Lunar-Solar: Matilah kita.....
Halilintar hanya menggelengkan kepala dan makan makanannya yang baru sampai. Duri hanya memerhatikannya dengan perasaan timbul pertanyaan. Siapakah orang yang bersama abangnya?
Duri: Abang, siapa ni?
Gempa: oh, ini? Ini Halilintar.
TTM: Abang Hali?! Biar betul?!
Gempa: Abang akan cerita waktu diskusi habis!
Solar dan Lunar pun menarik TTM keluar dari restoran itu. Hayoo, dah kantoi! Tulah, buang masa dekat restoran! Kan dah kena tangkap basah dengan Gempa.
Blaze: Gila! Gimana bisa bang Gem tahu kalau kita ada disini?
Taufan: Dan tadi itu beneran abang Hali? Kok dia bisa keluar sekarang?
Lunar: Kayaknya kita emang harus pulang kerumah deh. Entar nanti kalau ngerayau, malah diomelin!
Solar: Hmm, Boleh juga sih.....
TTM, Solar dan Lunar memutuskan untuk pulang ke istana. Sampai di istana, mereka disambut dengan pengawal istana lalu langsung masuk kedalam istana. Ice dan Mara menunggu mereka dari awal.
Mara: kalian sudah pulang ya~ Bisa-bisanya kalian bolos kerja lagi ya?? Untung saja Ice bagitahu mama sama ayah yang kalian udah bolos...
Ice: lagian, kamu sih Lunar! Kan aku andalin kamu buat ngeronda dan menolong rakyat kota Skyville! Dan kalau lu gabisa, gapapa! Kamu bisa nyuruh Solar buat ngebantu! Tapi elu, bensin! Kenapa malah ikut-ikutan? Kalian lihat kan sekarang, kota Skyville langsung gak terurus! Untung saja aku pulang awal tadi.
Lunar: Maaf, bang Ice..... Aku lupa kalau aku yang disuruh ngecek kota itu dan aku seenaknya menyuruh bang Solar.....
TTM: Maafkan kami juga, ma..... Tadinya kami laper.... Terus, kami makan deh.... Kami sebenarnya emang niatan bolos kerja tapi perut kami gak bisa dibawa kompromi...
Solar: Maaf, kak Ice.... Aku lupa kalau aku itu seharusnya ngelarang mereka bukan ikut nyeburin.... Sumpah, kak! Aku lupa!
Mara: Hahh.... Ya sudah! Kalian mandi dulu, nanti kita akan mengadakan diskusi dadakan.
Duri: Ma, Duri bisa nanya gak?
Mara: Nanya apaan?
Duri: Kok bisa Abang Hali keluar rumah? Perasaan ini masih musim luruh loh?
Mara: Oh, itu.... Nanti aja ya kita bahas selepas ini.
Duri: oke!
YOU ARE READING
8 putera dan puteri
FantasyPutera: Halilintar, Gempa, Ice, Solar Puteri: Taufan, Blaze, Duri, Lunar