Disclaimer:
Pembaca yang bijak, mohon kiranya jika tidak suka dengan cerita boy x boy tidak perlu dibaca sampai bawah.
Karena pembaca yang tepat sasaran dan bijaksana akan mendapatkan sensasi berbeda.
Part ini mengandung hubungan sejenis cowo dengan cowok.
Terima kasih pembaca yang bijak.
Begini cerita nya:
Malam atau Senja ya ini jatuhnya. Kota yang penuh dengan kendaraan menjadi tempat rame nya para pekerja berkumpul. Menimbulkan kepadatan kendaraan saat berangkat dan pulang kerja.
Perjalanan yang lumayan melelahkan menuju rumah kontrakan. Membelah kota yang terkenal dengan padatnya kendaraan di kala berangkat dan pulang kerja.
Yah rumah yang di sewa dari kantor, untuk tempat istirahat gwe. Rumah yang minimalis dan tidak besar menjadi tempat tinggal gwe.
Begitu pula dengan mobil yang gwe pake saat ini untuk berangkat dan pulang menuju kantor. Karena mobil dan tempat tinggal merupakan fasilitas kantor.
Selamat datang di Komplek perumahan para pekerja keras hehe. Kalau di bilang sih, untuk komplek ini termasuk yang aman dan bersih dibandingkan yang lain.
Sebelum masuk ke dalam kompleks di jaga palang pintu dan ada pos penjagaan disana. Paling tidak terjaga lah ya, tidak sembarangan orang yang keluar masuk ke dalam kompleks ini.
Terima kasih kepada gwe punya perusahaan tempat bekerja saat ini. Sudah menjamin tempat tinggal dan transportasi.Sampai depan komplek jam menunjukkan jam 8.10 malam. Sengaja sih gwe tadi dari kantor langsung balik jam 5 sore tidak mau lebih, karena takut terkena macet. Ditambah mungkin karena gwe dah merasa lelah kerja hari ini, jadi nya pengen cepet2 pulang aja gitu
"Kretek .. kretek .. Ahh" bunyi pantat gwe yang pegel dalam duduk gwe
"Bentar2 di pos ada yang menarik, siapa ya yang berdiri di pos", menurut gwe.
Padahal masih jauh jarak antara mobil gwe dan pos security. Tetapi kenapa cepet sekali respon otak ini jika menemukan hal ganjil. Gwe pun hanya menerka, siapa orang itu.
Tampak seorang security berdiri dan menghampiri mendekati mobil gwe yang akan masuk ke dalam kompleks perumahan.Security yang belum pernah gwe lihat sebelumnya. Gwe lihat ia memiliki tubuh yang bagus, tidak kurus ataupun gemuk, dengan tangan yang sedikit berotot.
Meronta batin ini, ingin sekali gwe mendekap nya itu badan."Malam pak", panggil satpam itu ke gwe
"Malam", jawab gwe
"Baru pulang kerja ini pak", tanya satpam itu.
"Gak pak, pulang dugem", jawab gwe
Satpam komplek itu pun heran, kaget mendengar jawaban gwe."Gak pak, bercanda", lanjut gwe
"Ah bapak, bisa aja", kata satpam itu.Lihat muka satpam yang bingung kemudian berubah menjadi senyum manis itu rasa nya gimana ya dalam hasrat gwe bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Gay - Satpam
General FictionGenre : Sesama jenis - Gay, Seme, Uke Note: * Tidak untuk dibaca oleh Homophobic * Tidak untuk dibaca oleh orang yang tidak suka cerita gay atau homo Deskripsi: Menceritakan kisah gwe bersama satpam yang ditemui nya dalam sehari-hari.