4 🤝 🥵🔞

710 34 11
                                    

Seungmin dan para sahabatnya kini tengah rehat di belakang panggung. Beberapa hadiah dari penggemar terlihat memenuhi meja mereka.

"Hanjer!! Apa nih?! Siapa yang ngasih gua karet tempur! Bangke!! Ngeledek apa gimana?!" Keluh Jeongin saat membuka salah satu kotak hadiah dari penggemar.

"Itu tandanya dia perhatian! Biar lu buru-buru cari pasangan, sebelum pisang lu berubah jadi pisang krispi!" Goda Hyunjin.

"Hahahaa... Anjjing! Masuk ae lagi jokesnya!" Jisung tertawa puas.

"Ngeledek aja lu Je! Gua sodok nangis tar lu!" Ujar Jeongin kesal seraya melemparkan karet tempur itu kemeja Seungmin.

"Bangke! Ngapain lu lempar beginian ketempat gua?!" Oceh Seungmin.

"Kali aja lu butuh! Takut tiba-tiba kita dapet kabar lu nambah anak lagi, iya ga bro?!" Goda Jeongin.

"Yoi! Btw, anak yang lu maksud di chat itu anak siapa sih? Kok gua kepo." Lanjut Hyunjin.

"Oh, itu anak____"

"Seungmin, ada titipan nih buat lu!" Sela sang pemilik cafe. Keempatnya langsung memandang heran kotak bekal berwarna merah dengan gambar karakter lucu itu.

 Keempatnya langsung memandang heran kotak bekal berwarna merah dengan gambar karakter lucu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Imut banget hanjer, kotak bekalnya. Di kata Seungmin bocah TK kali ya?" Komentar Hyunjin.

"Anak TK mana coba yang udah tau bikin anak? Temen lu doang tuh!" Sambung Jeongin. Sementara itu Seungmin tak menggubris. Benaknya sibuk bertanya-tanya siapa pengirim kotak bekal tersebut.

"Titipan dari siapa bang? Tumben amat lu nerima makanan dari orang asing? Biasanya lu selektif?" Tanya Jisung sedikit mengintimidasi.

"Ya karena dia bilang kenal sama Seungmin."

"Kenal sama gua?" Seungmin bingung.

"Iya! Orangnya cakep deh, lebih ke... Cantik sih gua bilang."

"Cewe?"

"Cowo!"

"Jangan-jangan____" Seungmin segera membuka kotak bekal itu untuk memastikan.

"Beneran udang kecap!" -Seungmin

Seungmin pun tersenyum lebar, buru-buru dia bangkit menyusul sang pemilik kotak bekal. Di tengah keramaian Seungmin berusaha menemukan mobil yang menjadi incarannya.

"Ketemu!" Gumamnya pelan. Pemuda itu pun segera berlari menghampiri mobil hitam yang terparkir tak jauh dari caffe.

.
.

"Ngghh... Aahh... Aahh... Ough!!"

Tubuh Minho bergetar. Kursi pengemudinya sudah terlanjur basah oleh lendir cintanya. Meski merasa bersalah dalam hati kecilnya, namun nyatanya wajah dan tatapan Seungmin memang memberikan stimulasi berlebih pada hormon sexsualnya.

[BL] Duda Cantik Dan Tuyul BintikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang