saat dan ketika
sepi menjelma kembali
deruan angin malam menyelusuri
lalu menusuk hingga kalbu ininamun bukan tentang hal itu
tetapi tentang aku
tentang tiada siapa yang mahu
hingga buat aku sakit
tidak berdarah namun lukanya begitumampu untuk ketawa tetapi
hanya kedengaran sayu
tiada yang meresahkan
namun gelisah tetap terasasekadar meluahkan
namun tiada yang peduli
sekadar berdiri
namun tiada siapa di sisi