prolog

303 18 4
                                    


Kalo ada tpyo tandain saja

" asu, lebay bangat jir fl nya. Massa di towel langsung jatuh terus nagis " kesal alden. Ia sangat kesal terdapat novel yg dirinya baca,

" gapa juga si anes kasih novel ga guna ke gw "

Meletakan novel disamping nya dan meyandarkan tubuhnya kepohon yg berada di belakang tubuhnya.

" kalo gw bisa masuk ketuh novel gw mau jadi figuran yg ga bersalah dan ancurin tuh alurnya " ia masih kemusuhan denga novel itu.

Saat ia sedang menegakan pikiran nya. Terdengar suara melengking kahas wanita yg memangil nama nya.

  " ALDEN WOI LAGI GAPAIN LO DISANA " teriak siswi itu pada alden.

Karena teriakan anes membuat dirinya terbangun dari tidur nyenyak nya.

" enak bener lo tiduran disini.sedagkan gw cari² lo disatu sekolah kaga ketemu ternyata ada disini " berdecak pinggang melihat teman nya yg sedang menikmati sejuknya angin dan teduh nya suasana dibelakang sekolah.

" apa sih. Lo gangu gw aja lagi tidur " kesal alden pada anes.

" bagun, lo ga mau pulang kerumah ha " menaril lengan alden.

Ia terbangun dari duduknya.

" emg dah pada pulang kah " tanya nya.

" dah, malah dah 15menit yg lalu. Emg lo ga denger bel pulang ha " mengomeli alden.

" ga gw kaga denger bel. Kan gw tadi tidur " ia memang tertidur saat bel pulang belum bergama, jadi ia tidak mendengar.

" dah naik langit dah item mau hujan "

Alden manaiki motor nya dan anes pun sama. Setelah nya mereka pergi dari area sekolah untuk pulang.



Sampai nya dirumah anes. Ia menghentikan motornya.

" dah turun lo "

" nih helem nya, al mendigan mampir dulu dah hujan nih " menawarkan bertamu pada alden.

" ga susah lagi pula rumah gw ada disana " alden kesal dengan anes. Apa ia lupa jika rumah nya berhadapan dengan rumah nya.

" hehe. Gw cuma nawar doang kan "

" dah gw mau masuk " memasuki area rumah nya dan memakirkam motornya.

" oh yah, novel yg gw kasih seru ga " ucap anes sedikit berteriak.

" kaga seru sama sekali, para tokoh nya asu semua njir " jawabnya dengan kesal. Ia bersumpah jika dirinya tak mau lagi membaca novel itu.

" dah lah sono lo masuk " setelah mengucap kan itu ia menutup pintu.

" alden pulang "

" sudah pulang kamu nak " ucap wanita paruh baya yg masih terlihat cantik itu.

" ia buna. Buna sedang masak apa " tanya alden pada sang buna.

" buna sedang membuat kue pesanan mami leana al "

" mami leana. Emg buat apa "

" katanya buat dikirim kerumah saudara nya yg mau lamaran "

" oww, itu aja alden kekamar dulu yah buna "

" yasudah sana. Oh jangan lupa minum obatmu yah "

" ia buna alden ga bakal lupa "

Dikamar nya ia bergegas mandi, dan setelah selesai ia berganti pakaian dengan yg nyaman.

" obat nya ada diaman yah " mencari obat yg ia biasanya minum.

SEVIAN (BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang