001

306 29 0
                                    

"Namaku Lee Donghyuck, tapi kalian bisa memanggilku haechan, aku siswa baru pindahan, salam kenal semua"-katanya sambil menampakkan senyuman ramah, tidak ada rasa gugup sama sekali karena ini bukan pertama kalinya ia pindah sekolah.

Ya, namanya aslinya Lee Donghyuck, tapi bisa dipanggil haechan, atau echan tergantung siapa yang sedang berbicara.

Berbanding balik dengan hidup kebanyakan anak muda, haechan memiliki kehidupan yang sedikit berbeda.

Tumbuh dilingkungan sekelompok pencuri, tanpa orang tua, tapi meskipun begitu kesembilan laki-laki yang merawatnya sudah cukup bagi haechan.

Haechan dibuang sejak ia berumur 5 tahun, ditinggalkan begitu saja oleh kedua orang tuanya, hanya karena ia berbeda dari anak lainnya.

Hanya karena ia memiliki sisi lain dari dirinya yang bertolak belakang dengan sifatnya aslinya.
















































Seperti kehidupan sekolah menengah atas biasanya, haechan nampak menikmati proses itu, dia menyimak penjelasan guru layaknya kebanyakan siswa/siswi.

Dan untuk teman ia sudah mempunyai beberapa tapi haechan tidak begitu bisa berinteraksi dengan mereka karena sebenarnya ia termasuk introvert.

Untung beberapa orang masih mau mengajaknya berbicara, dan sekedar basa basi, ntah benar-benar ingin berteman atau hanya karena melihat haechan yang terlihat kaya, apapun itu haechan tidak peduli.

Hari itu berlalu dengan lancar, pada dasarnya haechan bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.

Sekarang ia sedang menunggu jemputan dari salah satu hyungnya yang ntah kenapa tak kunjung datang, hingga jam sudah menunjukkan pukul 4 sore.

Setelah sekitar 2 menunggu akhirnya mobil yang tak asing mendekati haechan, lalu keluar lah sosok yang ia tunggu sejak tadi.

"Haechan maaf ya hyung lupa karena hari ini jadwal jemput kamu, maaf banget"-katanya dengan raut wajah bersalah dan panik bercampur khawatir saat melihat haechan yang terlihat kelelahan menunggu.

"gapapa kok, aku tau Taeyong hyung sibuk sama pekerjaan kantor"-balasannya dengan senyum maklum.

"yaudah sekarang masuk mobil, kita langsung pulang, yang lain juga udah pulang karena nanti malem kita ada misi lagi"-katanya sambil menuntun haechan masuk mobil.

Dalam perjalanan haechan nampak diam melihat keluar jendela mobil, hingga ditengah jalan menuju rumah taeyong menyadari sesuatu.

"haechan kamu gapapa?"

"Pake nanya lo! Ya nggak lah gila ya lo nyuruh gua nunggu disekolah sendirian 2 jam, mikir lah kalo emang nggak bisa jemput senggaknya bilang"-kali ini bukan balasan lemah lembut seperti tadi, tapi nada ketus nan kasar, milik Donghyuck.

"hyung minta maaf hyuck, tapi hari ini kantor lagi sibuk"-katanya tak marah sama sekali karena sudah terbiasa dengan tabiat seorang Donghyuck.

"Alasan basi, kan udah gua bilang kalo gua mau pake motor biar nggak perlu diantar jemput, ngeyel sok sokan khawatir nyatanya kalian sering telat jemput"

"Hyuck umur kamu masih umur 17 tahun, belum punya surat izin mengemudi, hyung nggak bisa biarin kamu berkendara kesekolah"

"Bacot itu aja alasannya, buktinya gua liat banyak anak dibawah umur yang pake, lo aja yang pelit"

"Hyung itu khawatir sama kamu"

"Udahlah mending lo diem, atau gua loncat dari mobil"-ancam nya dengan serius tentu saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Neo baddies (NCT 127×Haechan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang