Godaan ART binal 🔞🔥

2.9K 41 8
                                    

Ringtone alarm yang berdering membangunkan Riza dari tidurnya yang nyenyak bersama Tirta. Riza tidak menyangka ia dapat memeluk dan tidur bersama dengan si ojol semok meskipun tidak melakukan hal senonoh yang biasa dilakukan 2 pria di kala horny alias sange.

Sebenarnya kontol Riza sudah ngaceng banget sama pantat bulat Tirta yang masih tidur menyamping itu tetapi Riza tahu kalau sudah berbuat fatal dengan straight macam Tirta,nanti dia tidak akan pernah bertemu si ojol semok nan tampan ini. Riza sudah terlanjur jatuh hati dan sayang sama Tirta walaupun umurnya cukup beda jauh, namun Riza yakin hubungannya dengan Tirta adalah sesuatu yang bukan kebetulan atau hanya karena horny semata. Itulah mengapa semalam Riza tetap hanya melakukan cuddle dengan Tirta walaupun lahar putihnya ingin dimuntahkan dari senjatanya yang tebal dan panjang itu.

Tirta sebenarnya dari malam hingga dini hari tidak bisa tidur karena dia merasakan tidur pertama kali dengan lelaki itu seperti apa, meskipun masih berpakaian, namun tetap saja alat vital Riza yang menempel ketat pada memek belakangnya Tirta itu benar2 dirasakan sulit terlukiskan. Ada rasa takut, cemas, enak, dan nyaman bercampur satu, apalagi Tirta seperti masih merasa didominasi oleh brondong hot sexy seperti Riza, Tirta merasa kalah pamor dalam hatinya. 

"Abang Tirta.... Ojolku sayang!" Rajuk Riza berusaha membangunkan Tirta

"Hhhhmmm, kenapa Za? Abang masih ngantuk, dek." Jawab Tirta sekenanya tanpa membuka mata

"Riza mandi duluan ya, mau berangkat ke kampus pagi2, ada kerja kelompok sebelum presentasi soalnya. Abang gpp kan ditinggal, nanti pulangnya kalau udah puas tidurnya ya. Ada Mba Tina koq dateng jam 7an."

"Iya, dek. Abang juga sebentar lagi pulang koq. Kamu mau Abang anterin ke stasiun?" Tanya Tirta

"Ga usah. Riza pake ojol lain aja, Abang lanjut tidur aja dulu ya, mimpiin Riza ya Bang." Jawab Riza sambil kecup bibir dan kening Tirta.

Tirta dalam ngantuknya masih terpaku akan tindakan romantis si brondong sexy, Riza. 'Anjir kenapa bisa2nya dia ngelakuin itu ke gua? Padahal kan gua yg lebih tua daripada anak itu. Aseeemmm, gua beneran takluk ini mah sama Riza.' pikir Tirta yang lanjut lelap tidurnya.

Riza setelah mandi, berpakaian, langsung berangkat menggunakan ojol ke stasiun karena takut terlambat, tanpa pamitan ke Abang Ojol semoknya karena takut mengganggu tidurnya yang lelap padahal aslinya Riza ingin terus menemani tidurnya Tirta, tapi tugas kuliah tidak bisa ditunda.

Jam 7an, Mba Tina datang. 

"Den... Den Riza. Sudah sarapan belum? Ini saya sudah belikan nasi uduk komplit, Den! Teriak Mba Tina dari lantai 1 rumah Riza.

Hening, tidak ada jawaban. Mba Tina akhirnya penasaran, beranjak ke lt.2, mengetuk pintu kamar Den Riza.

"Den... Bangun Den. Ini sarapan dulu!" Tok tok tok sambil Tina mengetuk.

Karena tidak ada jawaban, Tina mencoba memutar knop pintu kamar Riza, tidak terkunci, dibuka, lalu Tina kaget karena ternyata justru si ojol tampan favorit Tina yang ada di kamar Riza.

'Wahh, kenapa si Mas ojol tampan ada di sini ya? Apa semalem nginep sama Den Riza? Kayaknya pules banget tidurnya. Den Riza pasti sudah berangkat duluan ke kampus nih, akhirnya cuma saya dan Mas tampanku. Hhhihihihi, kesempatan ga dateng dua kali." Pikir Tina sambil memikirkan cara licik menggoda Tirta.

Tina keluar kamar tanpa suara, dan menyiapkan minuman jeruk hangat yang ternyata dicampur dengan obat perangsang dosis medium untuk Tirta. Tina memang ART binal yang haus akan kontol lelaki favoritnya karena Tirta sudah menjadi salahsatu target utamanya. Pagi ini,mumpung Den Riza sudah berangkat ke kampus, tinggal mereka berdua saja di rumah, kesempatan emas tentunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ohhh Ojol SemokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang