Chapter 03

154 19 5
                                    

Hari menjelang sore, seungmin sedang berada di dapurnya untuk menyiapkan makan malam. sudah lama sekali ia tidak masak makan malam sendiri. biasanya juga seungmin hanya memesan makanan lewat delivery saja.

Tapi, karena hari ini Minho memutuskan menginap di apartemennya. seungmin pun akhirnya berniat menyiapkan makan malam untuk mereka berdua sendiri.

Tak lama, muncul pria tampan yang melangkah ke arah dapur. Pria itu berjalan ke arah dapur sembari mengeringkan rambut hitamnya yang basah dengan handuk kecil.

setelah sampai dapur, Minho menatap punggung ramping seungmin dari belakang. Ia pun menyeringai seketika, lalu akhirnya mendekati seungmin dan mulai memeluk seungmin dari belakang. tentu saja seungmin kaget, dengan pelukan tiba-tiba itu.

"Minho hyung, bisakah kau tunggu di meja makan saja..". Ujar seungmin tanpa menoleh ke belakang dan tetap fokus memasak.

Mendengar itu, Minho menyenderkan kepalanya ke bahu lebar seungmin dengan wajah cemberut.

"Nee, seungmin-ie.. kapan makanannya matang?". ujar Minho dengan wajah bete.

"Bentar lagi kok.. jadi, sebaiknya kamu tunggu saja dimeja makan.". tanggap seungmin.

Minho menghela nafas, lalu dengan nurutnya ia pun akhirnya melangkah pergi ke arah meja makan dan duduk dengan manis sembari terus menatap punggung ramping seungmin.

"Maaf ya, kalo tiba-tiba saja aku minta menginap di rumahmu..".

"Padahal kita baru saja bertemu..". Ujar Minho.

"Gak apa-apa kok, lagian aku kasihan dengan hongjoong hyung karena harus memberi tumpangan tempat tinggal padamu dirumahnya..". Tutur seungmin.

Minho mengerutkan alisnya. "yak.. aku hanya numpang sebentar kok.. sampai aku dapat pekerjaan..".

Seungmin tidak menjawab minho dan hanya fokus memasak. melihat seungmin yang tidak merespon membuat Minho menjadi bete seketika.

Singkat waktu, akhirnya makan malam pun tiba. seungmin duduk di kursi yang berhadapan dengan Minho. mereka berdua mulai menyantap makanan yang ada dimeja.

"Uwah, enak..". Reflek minho setelah mencicip soup ayam buatan seungmin.

"Oh, benarkah? syukurlah kalo itu enak..". Ujar seungmin.

Tanpa basa basi, Minho pun menyantap makan malam tersebut dengan lahap, hingga akhirnya mereka pun selesai, tanpa menyisakan sisa makanan di meja.

"Hyung istirahat saja sana.. biar aku yang beresin bekas makan malam ini..". ujar seungmin.

Minho langsung menggeleng kepalanya.

"Mana boleh gitu, seharusnya ini tugasku..".

"Kamu aja yang istirahat.. kamu pasti capek'kan? Habis kerja..". Ujar Minho.

"Tapi-".

"Sayang... yang nurut ya~". Ujar manis Minho tiba-tiba membuat seungmin langsung diam.

"B-baik lah.. b-bersihin mejanya y-yang benar..". Ujar seungmin gugup karena malu.

Minho hanya tersenyum, lalu mengangguk. setelah itu, seungmin pun benar-benar pergi meninggalkan dapur dan masuk kamar.

Ia langsung melemparkan dirinya ke kasur empuknya itu.

"Ahh~.".

"Apa ini mimpi?.. aku tidak menyangka bisa bertemu minho lagi".

"Tapi, apakah ini baik-baik saja?".

"Kata minho, kita masih ada ikatan hubungan..".

"Dia juga masih menganggap ku pacarnya..".

"Apa yang harus aku lakukan?".

Key Sweet Love | 2MIN S2 (Stray kids)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang