"Bagaimana tanggapan kakak jika istri telat memiliki keturunan bahkan tidak bisa. Bercerai, bertahan atau mencari madu?"ujar Inly menatap samudra dengan tatapan seriusnya.
Asram tersenyum kemudian meminum air putih yang berada di hadapannya, pria itu mengucapkan basmalah sebelum bibirnya menyentuh gelas. Semua pergerakan Asram tak hilang dari pengelihatan Inly, setelah meminum air putih yang ia sediakan pria itu tersenyum dan menatapnya dengan tatapan hangatnya.
"Jika telat atau bahkan tidak bisa memiliki keturunan tidak masalah menurut aku. Karna yang lebih Penting itu pasangan bukan anak, aku lebih memilih pasangan aku bukan anak, karena anak hanyalah titipan ketika mereka dewasa mereka akan memiliki kehidupannya sendiri tapi jika pasangan sehidup semati bersama, lebih baik bertahan itu pasti ujian kalo tidak bisa punya keturunan kita bisa ambil opsi adopsi anak betul kan Inly?"
"Mungkin jika seluruh dunia pun menyuruhku untuk menikah hanya Karena keturunan aku akan menolak"lanjutnya.
Inly terdiam, Asram terlihat berbeda dari pria di luar sana. Gadis itu memperbaiki duduknya, merasa sudah di posisi nyaman ia menatap Asram dengan mata penasarannya.
Asram yang melihat Inly sangat tertarik dengan topik yang sedang mereka bahas tersenyum tipis, pria itu mengalihkan pandanganya menatap daun yang sedang terbawa angin.
"Tapi jika orang tua kakak tidak setuju bagaimana? Bagaimanapun orang tua pasti menginginkan cucu"
Asram lagi-lagi tersenyum tipis, menatap langit yang sangat cerah siang itu. Merasakan hatinya menghangatkan mendengar pertanyaan dari Inly, Inly menurutnya sangat berbeda.
Menurut Asram Inly adalah gadis yang mandiri, tangguh dan tidak pernah ingin merepotkan seseorang. Gadis itu bisa berdiri dengan kakinya sendiri, tanpa satupun pria di sampingnya. Sangat hebat.
"Itu kembali lagi kepada istriku, ingin seperti apa dan bagaimana. Jikalau niatnya hanya ingin mendapatkan keturunan itu tidak masalah, mungkin bisa menikah lagi, tapi dengan syarat istriku yang mencari atau memilih perempuan untuk suaminya agar dinikahi dan mempunyai keturunan"
Inly menyandarkan tubuhnya di kursi, kemudian menghela nafas panjangnya. Asram melirik, kemudian tersenyum tipis di sana.
Brak!
"Tapi bagaimana jika orang tua kakak yang memilihkan??!!"
Asram bergejolak kaget saat Inly tiba-tiba saja terbangun dari duduknya dan memukul meja dengan sangat kuat.
"Maaf"cicit Inly sembari mengusap tangannya yang memerah.
'lucunya'ujar Asram dalam hati.
"Pegang gelasnya. Supaya rasa panas di tangan kamu bilang"ujar Asram sembari melirik gelas yang berisi air dingin milik Inly.
"Jawab dulu"ujar Inly sembari mengambil gelas di meja.
"Jelas Aku menolaknya"Jawab Asram sembari memperhatikan tangan Inly yang masih memerah.
"Kenapa?"
"Ceroboh"ketus Asram.
"Hah?"
Asram menunjuk tangan Inly yang masih memerah walaupun sudah ia kompres air dingin, Inly menaruh gelas di meja kemudian menaruh tangannya di belakang tubuh mungilnya. Asram melihat itU segera menatap wajah cantik Inly, sedangkan gadis itu menatap Asram dengan wajah kesalnya.
"Abaikan tanganku, jawab aja pertanyaannya"
"Karna yang memiliki hak itu istri bukan orang tua, atau bahkan orang lain. Karna yang berumah tangga istri dan suami, seharusnya tidak ada orang tua yang ikut andil di dalamnya"ujar Asram sembari kembali melihat langit siang itu.
"Sebenarnya... Suami yang berhak memilih, tapii akuu tidak akan bisa seperti itu. Seperti semauku saja, aku mikirin juga perasaan istri akuu ya kali aku seperti itu. Ya kan?"
"Jikalau yang di pilihkan oleh orang tua kakak cantik, seksi, manis, imut, pintar??"ujar Inly dengan semangat.
"Hahaha"
Asram terkekeh mendengar pertanyaan Inly, sedangkan wanita itu terkesima dengan wajah Asram yang terlihat sangat menawan saat tertawa.
"Aku tidak akan perduli, itu semua hanya sementara Inly dan di surga itu selamanya."
"Istri kakak beruntung"gumam Inly dengan tatapan kagumnya.
Asram menoleh ke arah Inly yang masih menatapnya tanpa berkedip, sedangkan pria itu hanya tersenyum tipis dan menunduk.
***
Aku comeback, rame ga ya ini!!!
Ga tau dehhhh hahaha
Kangen aku ga.
Btw cerita ini bakal singkat banget, JD nikmati aja yaw
Aku harap kalian bahagia dan selalu bahagia.
Makasih yang masih setia sama aku
Luv berat
See you next part guysss
KAMU SEDANG MEMBACA
Anagapesis
Teen FictionHanya cerita singkat tentang bagaimana hancurnya dunia seorang perempuan sehebat INLYANA PUTRI. Dunianya hancur karena kehilangan seorang kakak laki-laki yang amat sangat ia sayangi, terlebih orang tuanya menyalahkan kejadian itu karna dirinya. sam...