bab 1

175 14 0
                                    

"jakee bangun, ini udah jam segini lohhh!!" teriak mama jake untuk membangunkan putranya yang sedari tadi tidak bangun dari kasurnya.

"jake buruan bangun, nanti kamu telat kesekolah." ucap mama jake kembali dengan menggoyangkan tubuh jake yang masih berada di atas kasur.

"kalo kamu ga bangun juga dari kasurmu itu, mama bakal buang semua lego kamu." jake yang mendengar itu langsung menegapkan dirinya diatas kasur lalu bergegas mengambil pakaian di tepi kasurnya yang memang sudah disiapkan oleh mamanya, setelah itu ia menuju kamar mandi.

"dasar." ucap sang mama pelan saat melihat kelakuan anaknya itu.

________

"kamu berangkat bareng sunghoon ya, motor kamu masih di bengkel soalnya." ucap mama jake.

"kok bareng sunghoon sih, jake gamau."

"uda nurut aja, lagian ga ada yang bisa nganter kamu."

"mamaa, jake gamauuu." rengek jake sambil menggoyangkan lengan mamanya dan mengikuti langkah mamanya yang ingin menyiram bunga di halaman depan rumah.

saat langkahnya dan langkah mamanya sudah berada di halaman depan rumah,
jake melihat mobil hitam terparkir didepan rumahnya. lalu seorang pria tampan dengan penampilan yang sangat rapi turun dari mobil itu. benar, itu sunghoon. muka jake setelah melihat sunghoon langsung memelas.

"hai ma, maaf ya agak telat jemput jake." sapa pria tersebut dengan tersenyum ramah kepada mama jake.

"eh engga kok, ini jakenya bawa aja sana. dia uda mau telat soalnya." jake yang mendengar ucapan mamanya itu langsung mempoutkan bibirnya.

"jadi mama ngusir aku? mama tega. jake gamau diantar sunghoon." ucap jake dengan nada ketusnya.

"kamu mending nebeng bareng sunghoon atau lego kamu beneran mama buang, jake."

"ih mama kok ngancemnya buang lego jake terus sih, yauda iya jake nebeng bareng sunghoon." ucap jake dengan raut wajahnya yang cemberut serta bibirnya yang saat ini masih mempout. sunghoon yang melihat wajah cemberut jake langsung tersenyum, rasanya ingin mencium bibir jake yang monyong karna jake yang kesal itu hahahaha.

"yauda ma, sunghoon pamit ya." ucap sunghoon yang masih dengan senyum manisnya sambil bersalaman dengan mama jake dan tidak lupa tangan kiri sunghoon yg saat ini sudah mengenggam tangan jake.

________

kini suasana di dalam mobil sangat sunyi, namun kesunyian itu telah diisi suara berat yang teredengar di telinga jake. siapa lagi kalau bukan suara sunghoon yang mengajaknya berbincara.

"nanti kalo lo uda pulang kabarin gua." ucap sunghoon.

"gausa, gue pulang nanti mau nebeng sama temen gue."

"pulang bareng gua." ucap sunghoon lagi dengan suara beratnya.

"gamau." bantah jake.

"mau."

"gamau."

"mau."

"GAMAUUU YAAA BANGSAT." ucap jake dengan nada bicara yang sangat tinggi hingga membuat telinga sunghoon saat ini terasa sakit.

"lo kalau ngomong kasar lagi, gua bakal cium bibir lo sampe berdarah."

"dih, cium aja kalo berani. dasar cowo mesum anjg." bukannya takut, jake malah menantang perkataan sunghoon tadi. namun sunghoon kembali fokus mengemudi dan menghiraukan ucapan jake.

mobil berwarna hitam milik sunghoon akhirnya telah tiba di depan sekolah jake. bahkan siswa dan siswi disana sangat terkagum kagum dengan kedatangan mobil hitam milik sunghoon. bagaimana tidak, mobil itu sangat keren dan pastinya berharga mahal.

tanpa berlama lama, jake langsung saja keluar dari mobil hitam itu. tapi belum sempat pintu mobil itu jake buka sepenuhnya, tangan jake sudah ditarik oleh sunghoon sehingga membuat dirinya terduduk kembali di kursi mobil. dan jangan lupa jika sunghoon saat ini kembali menutup pintu mobil itu yang tadinya setengah terbuka.

sunghoon mendekatkan wajahnya ke wajah jake dengan kedua tangannya yang melingkar di pinggang milik jake. jake yang takut akhirnya memundurkan kepalanya hingga terpentok oleh pintu mobil. ia tidak tau harus bagaimana lagi disaat wajah sunghoon sudah benar benar ada didepan wajahnya hingga nafas berat sunghoon terasa di kulit wajah jake.

"mau kemana? kan gua belum cium bibir lo." kata sunghoon yang ingin menagih tantangan jake tadi.

"apasih! minggir, gue uda telat ini." ucap jake dengan matanya menatap kearah lain agar tidak merasa canggung dengan posisinya saat ini.

"masih ada waktu empat menit, gua mau nagih tantangan lo tadi." ucap sunghoon kembali dengan menatap jam tangannya.

"minggir anj-" ucapan jake terputus karna bibir sunghoon yang saat ini sudah menempel di bibirnya.

tanpa belama lama sunghoon mencium bibir jake dengan kasar hingga membuat sang pemilik bibir itu mendesah.

"nghhh" desah jake karna ciuman yang diberi sunghoon benar benar membuatnya susah bernafas.

sunghoon menyudahi tautan mereka karna jake yang terus memukul dada bidangnya.

buru buru jake mendorong tubuh sunghoon lalu segera membuka pintu mobil sunghoon dan langsung berjalan memasuki gerbang sekolah tanpa berpamitan kepada sunghoon. jake benar benar malu, tidak menyangka bahwa sunghoon melakukan perbuatan mesum itu kepada dirinya sendiri.

⚠️My love will always haunt you⚠️ (Sungjake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang