kini jake berada di kantin bersama jay, jungwon, dan sunoo. mereka bertiga adalah teman dekat jake sejak masa putih biru.
mereka asik bergurau di meja kantin sambil menikmati makanan dan minuman yang sudah mereka beli. saat sedang asik bergurau, tiba tiba sebuah pertanyaan dari jay dilontarkan kepada jake yang membuat dirinya merasa sangat kesal. kenapa kesal? karna jay membahas sunghoon.
"lo tadi berangkat sekolah diantar sunghoon ya?." tanya jay sambil menyedot jus mangga miliknya.
"iya. udahlah jangan bahas si kulit putih pucat itu lagi, bikin bad mood tau ga." jawab jake dengan ketus.
"yaelah! kan gua cuman nanya, sensi amat."
"tetep aja kalo lo bahas dia buat gue kesel sama tuh cowo."
"kesel? kenapa?." bukannya berhenti membahas sunghoon, jay malah melanjutkan obrolannya tentang pria berkulit putih pucat itu. tetapi jake tanpa sadar malah meladeni pertanyaan jay.
"dia tuh abis ci-" ucapan jake terhenti saat ia sadar apa yang ia katakan. mampus, pasti temannya langsung curiga padanya.
"eh? kenapa ga dilanjut kak?." ucap sunoo bingung karna jake tidak melanjutkan ucapannya. sedangkan jake hanya tersenyum canggung.
"oh gua tau, pasti si jake ini abis cipokan di mobil sama si sunghoon tadi." ucap jay.
"hah? serius lo jake? anjir ga nyangka gue kalo bibir lo uda ga perjaka lagi." ucapan jungwon tadi sontak membuat jake berdiri dari kursinya. bagaimana bisa jungwon membawa tentang keperjakaannya? jake tak terima jika ia dikatai sudah tidak perjaka hanya karna ciuman paksa itu.
"enak aja! gue gaada ciuman ya sama si sunghoon itu, najis tau ga." ucap jake bohong lalu mendudukan pantatnya di kursi kembali.
"alah gausa bohong lo jake, terus lanjutan ucapan lo tadi apalagi kalo bukan ciuman? masa ucapan terakhir lo tadi cicak?." kata jay yang sengaja menggoda jake agar terlilit emosi. jay ini memang suka mengundang emosi jake.
sudah sangat malas jake membahas sunghoon dan meladeni sifat gajelas jay ini, ia pun bergegas pergi dari meja yang ia tempati berasama teman-temannya tadi dan menuju ke kelasnya.
"nahkan anaknya ngamok." ucap jungwon.
"kayanya gue hampir setiap hari gapernah liat jake akur sama jay, ada aja yang di permasalahin." kata sunoo sambil menggelengkan kepalanya heran.
sedangkan si jay malah tertawa gajelas karna kepergian jake, dirinya berhasil membuat sahabatnya emosi.
_________________
bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 3 menit yang lalu. jake sedang menunggu kakak kelasnya yang sedang mengambil motornya yang memang berada di parkiran belakang sekolah.
"jake, buruan naik." ucap heesung kepada adik kelasnya yang sangat ia sayangi.
jake segera menduduki joke belakang motor heeseung.
"pegangan." ucap heeseung sebelum melajukan motornya, jake menuruti perkataan heeseung yang menyuruhnya berpegangan, ia melingkarkan tangannya pada pinggang heeseung. hal itu membuat heeseung tersenyum tipis.
hari ini jake tidak memedulikan sunghoon yang nantinya akan marah hanya karna dirinya nebeng dengan heeseung. lagian tuh cowo suka ngatur ngatur gajelas dihidupnya.
dan sebenarnya jake tidak akan langsung pulang kerumah, ia akan pergi ke taman dulu bersama heeseung.
JAY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JUNGWON
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SUNOO
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HEESEUNG
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
halo semuanyaa!!! maap ya ini book gajelas banget hahahhaha, karna aku emng masih pemula, jadi maaf kalo ada kesalahan dalam penulisan aku yaaa kawan🤭🫠
