bab 4🔞⚠️

221 12 0
                                    

jake sudah berada di dalam mobil sunghoon, suasana sangat sunyi dan tenang karna tidak ada yang memulai obrolan.

jake merasa bingung, mengapa jalan yang mereka lewati seperti bukan jalan pulang menuju rumah jake. ia ingin bertanya kepada sunghoon tapi takut.

akhirnya jake menepis semua ketakutan yang ada di dalam dirinya, ia memberanikan diri untuk bertanya kepada sunghoon yang saat ini sangat fokus menyetir mobil dengan tatapan tajamnya.

"hari ini lo nginep di apart gua, gua uda izin sama nyokap lo." jake tidak jadi menanyakan yang ingin ia tanyakan, karna sunghoon sudah memberitahunya lebih dulu.

astaga, mengapa ibunya memberikan izin supaya jake menginap di apart sunghoon?, jake tidak mauu.

jake sangat tidak ingin tinggal bersama pria yang sangat menyebalkan ini, bagaimana jika sunghoon melakukan hal yang tidak-tidak?, walaupun hanya semalam ini saja, dirinya tidak akan mau.

"gausa takut, gua kaga macem-macem kok, curigaan amat jadi orang." ucap sunghoon dengan menatap raut wajah jake sekilas, bisa sunghoon liat raut wajah jake yang merasa gelisah.

mau bagaimana lagi, ia mau tidak mau akan tetap menginap di apart sunghoon malam ini.

🔞⚠️

pintu apartemen sunghoon sudah terbuka, segera melangkahkan kedua kakinya masuk kedalam dan diikuti oleh jake yang berada dibelakangnya.

sunghoon melangkahkan kakinya hingga sampai pada ruangan yang menurut jake sangat rapi dan harum. jarang sekali ia melihat kamar cowok serapi ini. ruangan yang sedang mereka masuki sekarang adalah kamar sunghoon.

"lo terserah mau ngapain, gua mau mandi dulu." suara sunghoon membuyarkan pandangannya yang sedari tadi melihat-lihat kamar sunghoon.

jake menghembuskan nafasnya kasar setelah melihat sunghoon memasuki kamar mandi. jake memutuskan untuk duduk santai di sofa yang ada diruangan itu sambil memainkan handphone.

sunghoon keluar dari kamar mandi dengan handuk yang membalut pinggangnya hingga sebetis dengan telanjang dada itu cukup membuat jake terkejut.

sunghoon berjalan menuju walk in closet lalu mengambil kemeja berbahan tipis serta celana pendek yang sudah tidak muat untuk ia pakai. ia berjalan kearah jake dan langsung melemparkan
kemeja serta celana pendek kearah jake.

jake menatap sunghoon heran.
"itu pakaian buat lo, mandi sana."

tanpa berlama-lama jake segera melangkahkan kakinya menuju kamar mandi tanpa mengucapkan sepatah kata apapun. ia terlalu gugup saat dihadapkan dengan sunghoon yang bertelanjang dada dan melihatkan perut sixpack nya. uh, itu sangat seksi baginya.

jake memandang dirinya ke cermin yang ada di kamar mandi, ia sedikit tidak nyaman oleh penampilannya. kemeja tipis dan kebesaran itu bahkan menjiplak puting miliknya, dan jangan lupa celana pendek yang terlihat seksi baginya. sunghoon pasti sengaja memberikan pakaian ini untuknya.

jake melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi dengan ragu, sedangkan sunghoon yang diperlihatkan pemandangan sangat indah itu hanya tersenyum. jake benar benar seksi sekarang.

sunghoon menghampiri jake yang sedang duduk di sofa. sunghoon meletakkan kedua tangannya pada sisi kiri dan kanan sofa tersebut, posisi seperti ini membuat jake sangat gugup karna pria itu sedang mengunci pergerakannya.

"lo cantik banget malem ini, gimana kalo kita main sebentar?." suara berat sunghoon membuat jake merinding, apalagi pria itu mengangkat dagunya hingga membuat sepasang mata itu bertemu.

"ma-maksud lo apaan, minggir lo bgst."
ucap jake dengan nada yang terputus, namun jake tidak melakukan perlawanan terhadap sikap sunghoon saat ini.

"ck, omongan lo lagi-lagi kasar." sunghoon langsung memajukan kepalanya dan langsung memulai ciuman itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

⚠️My love will always haunt you⚠️ (Sungjake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang