FINALLY LOVE YOU

6

Sikap jin yang seperti itu membuat perasaan Jungkook semakin sakit. Padahal Jungkook akan menggelar konser tour nya ke beberapa negara di eropa. Tapi jin yang notabene adalah CEO dari agensi nya tidak perduli.

Dan saat keputusan itu di tetapkan, sudah pasti Yoongi , Namjoon , Hobby , Taehyung dan Jimin mempertanyakan kepada jin. Mereka sepakat untuk menemui jin dan mengajak nya untuk mempertimbangkan lagi keputusan nya. Mengingat masih banyak yang harus jungkook lakukan dalam 1 tahun ini.

"Kau tidak mengerti Yoon . Rasanya aneh' mendapatkan pengakuan cinta dari... Dari... Oh ya Tuhan kau pasti paham maksud ku" kata jin saat Yoongi menanyakan kepada jin

"Aku tau jin. Ini memang terdengar aneh. Tapi bisakah kau sedikit memperlakukan nya dengan baik? Perlakukan saja Jungkook seperti dulu saat kau belum tau dia memiliki perasaan padamu. Bisakah? Ini sudah tiga tahun berlalu jin... "

"Entahlah kalau pun bisa biarkan waktu yang akan menjawab nya "kata jin kesal .

"Katakan pada Jungkook berhentilah mengganggu hidup ku. Dia ku beri kesempatan untuk 1 tahun lagi di agensi ini. Tetapi dia harus keluar dari dorm ini. Aku bersumpah tidak akan pernah lagi perduli dengan nya. Katakan itu padanya. Selesai kan kontraknya setelah itu pergilah jangan pernah kembali mencariku"

Jimin menghela nafas nya. Air matanya tumpah hatinya sangat sakit. Adik kesayangan nya di perlakukan seperti itu.

Rasa sakit yang di peroleh Jungkook dari jin baik itu cacian , makian , bentakan semua hanya di telan bulat bulat oleh Jungkook. Dan jimin sangat tau itu .

Adiknya yang keras kepala. Sudah ribuan kali Jimin berusaha mengingatkan tetapi Jungkook sangat di butakan oleh cintanya.

Sampai saat ini Jimin tidak tau harus melakukan apa untuk mengobati perasaan Jungkook yang terluka.

Bagi Jimin rasa cinta Jungkook pada jin yang terlalu besar membuat Jungkook seperti orang yang konyol dan bodoh.

Tetapi setiap Jimin menasehati jungkook hanya tersenyum dan berkata 'aku baik baik saja Hyung. Tidak usah khawatir padaku . Cukup dukung aku dan apa yang aku lakukan "

****

Malam ini jin kembali memutuskan untuk menginap lagi di dorm. Karena ada beberapa berkas yang tertinggal disana dan dia harus pelajari lagi malam ini sebelum besok pagi harus meeting dengan beberapa klien.

Ia tiba disana sudah pukul 10 malam . Belum terlalu larut . Sehingga dia memutuskan untuk masuk ke dalam dorm. Dan saat dia masuk , dia melihat Jungkook sedang menurunkan koper koper nya . Hati jin terasa mecelos. Entah apa yang dirasakan nya. Dia sebal tetapi saat melihat Jungkook dia merasa ingin Jungkook tetap tinggal di dorm.

Jin sempat terpaku melihat Jungkook yang tampak cantik meskipun sedikit murung. Jungkook terkejut saat melihat jin sedang menatap nya di depan pintu. "Hai.. maaf Hyung aku belum sempat mengemasi semua barang ku. Mungkin aku titip disini sebagian dulu. Karena apartemen ku belum sempat aku bersihkan. Aku akan segera membawa nya kembali nanti setelah pulang dari eropa"

Merasa tidak mendapatkan jawaban apapun Jungkook segera menuju ke mobilnya dengan membawa koper koper nya.

Jin tetap dengan wajah datar nya "pergilah jika ingin pergi. Jangan lupakan kewajiban mu selama satu tahun ini. Setelah itu kau mau mati aku pun tidak perduli"

Jungkook hanya bisa pasrah dan memaklumi sikap jin. Dan setelah memasukkan semua koper koper nya dia segera melajukan mobil nya

****

"Akhirnya aku kembali kesini. Tempat tidur yang sudah sering ku tinggal kan " kata jungkook sambil merebahkan tubuhnya di kasur.

Teringat omongan Jimin beberapa hari ini " apa gunanya terus menerus mengharapkan dan mengejar orang yang tidak menyukai mu , bahkan melirik mu pun enggan. Sangat buang buang waktu. "

Padahal jika Jungkook ingin melepaskan jin, dan mencoba membuka hati untuk orang lain sangat banyak laki laki maupun wanita di luar sana yang siap antri. Dan siap memberikan nya cinta sebanyak yang dia mau.

Hal ini di buktikan dengan banyaknya fanboy dan fangirl yang Jungkook miliki. Bahkan bukan hanya dari kalangan biasa atau netizen , tetapi juga dari kalangan idol, aktris/aktor bahkan sutradara, produser dan pengusaha.

Tatapan kekaguman dan memuja tak pernah lepas untuk nya saat sedang memiliki proyek kerja sama dengan dirinya. Tapi itu semua seperti tidak terlihat karena di mata dan hati jungkook hanya ada jin. Dan yang menyedihkan jin tidak pernah melihat dia sedikitpun.

****

Setelah berita tentang jin yang sedang mencari baju di mall bersama dengan Irene. Sekarang jin menjadi lebih terbuka tentang hubungan nya dengan Irene di muka publik.

Berita ini tidak hanya menggemparkan netizen Korea tetapi seluruh dunia. Bagaimana pun jin dan Irene adalah idola papan atas dunia yang pasti membuat orang penasaran dan ingin menguntit setiap sisi kehidupan mereka. Wajar saja jika membuat seluruh dunia gempar.

Tanpa menunggu lama berita ini menjadi trending nomor 1 di seluruh dunia.

Suasana tegang terjadi di jin hit entertainment. Yoongi , Namjoon , Hobby , Jimin dan Tae bukan nya tidak menyukai hubungan mereka. Hanya saja di hati mereka selalu teringat Jungkook. Terutama Jimin yang sedang cemas dan terus menerus menangis jika ingat perasaan Jungkook yang begitu besar pada jin

"Bagaimana anak itu jika ternyata pernikahan mereka benar terjadi?" Kata Yoongi tak bisa membayangkan sesakit apa hati adiknya

"Apa Jungkook hari ini ke eropa?" Tanya Namjoon pada Jimin

"Aku belum menanyakan pada Edward lagi Hyung" jawab Jimin

"Cepat telepon Edward jauh kan Jungkook dari segala macam alat komunikasi jangan nyalakan tivi maupun radio" perintah Taehyung

"Kau pikir Jungkook anak kemarin sore?? Dia bisa menggunakan semua itu tanpa ijin dari siapapun" kata Yoongi menatap Tae kesal

"Lalu apakah yang bisa kita lakukan sekarang?" Tanya Hobby

"Jika jin Hyung belum memberi pernyataan resmi. Kita jangan ada yang menanggapi berita itu. Jungkook tau kok kalau kita tidak ada tanggapan berarti semua tidak benar atau belum terkonfirmasi " kata Namjoon

"Ya Tuhan cobaan apa lagi ini kook. Kuatkan hatimu kook. Mungkin ini adalah pukulan tersakit yang pernah jin Hyung lakukan padamu " bisik Jimin sambil menangis

Nulisnya mulai agak panas guys... Semoga cerita ini semakin gereget yaaa...