The Pain of Separation

462 38 0
                                    

Jae Hyun POV

"Mianhae... Aku yang salah..."

Wanita cantik itu hanya bisa menangis sendu. Parasnya yang dulu cantik dan berseri karena kebahagiaan, kini nampak kuyu dan lelah.

'Aku lah yang membuatnya seperti itu... Ketidak mampuanku lah yang membuatnya menderita...'

"Na jinjja mianhada... Kuharap kau bisa memaafkanku. Mungkin tidak hari ini atau esok... Atau dalam waktu dekat... Aku tahu luka yang kuciptakan terlalu besar.

Tapi mungkin beberapa tahun mendatang..." kataku penuh harap,

"Geumanhae... Berhenti meminta maaf! Itu justru membuatku makin nampak menyedihkan..." selanya.

Wanita itu menatapku dengan mata basah dan tatapan sedih.

"Jinjja andwae, uri ga?

Apa sungguh tak mungkin?" rengeknya, "Kau dulu mencintaiku, Jae Hyun-ssi... Apa yang berubah?"

"Naneun moreugesseo..." akuku jujur, "Aku tak mengerti tentang diriku sendiri. Tapi aku tahu kau tak bahagia bersamaku."

Melihatnya seperti ini menghancurkan ku.

"Melihatmu seperti melihat ke dalam cermin. Melihat ketidak bahagiaanmu, membuatku menyadari ketidak bahagiaanku.

Selama ini aku tak memperlakukanmu dengan cukup baik." sesalku,

Huft...

"Kukira aku adalah orang yang akan bisa membahagiakanmu...

Tapi melihatmu sekarang, aku tahu aku telah gagal..."

"Jadi kini kau hanya ingin berpisah?" tanyanya lagi memastikan,

"Aku ingin melepaskan diri kita dari siksaan ketidak bahagiaan ini...

Kau mungkin akan menemukan kebahagiaan mu di tempat lain..."

"Bagaimana jika aku tak menemukannya?!" serunya lantang, "Na eojjoramyeon?!"

"Neo halseuisseo...

Aku percaya itu!" yakinku.

Dia akan bisa melakukannya. Dia akan selalu bisa.

Dia kuat. Bahkan tanpaku dia kuat.

Aku justru takut diriku akan hancur tanpa dirinya di sisiku. Tapi aku tak ingin menyeretnya dalam kehancuran ku. Aku tak sekejam itu.

"Kau egois Jae Hyun aaa!!" serunya,

"Ara...

Mian..."

Aku pun berdiri. Tak sanggup rasanya melihat wanita itu menangis.

Aku ingin memeluknya. Ingin menghiburnya. Tapi aku tahu itu hanya akan membawa luka untuknya.

Dia lebih baik tanpaku.

Aku bisa melihat hidupnya hancur karenaku.

Dia yang dulunya berkilau, kini telah meredup. Dan saat aku tahu aku lah yang membuat dirinya kehilangan sinarnya, hal itu membuatku semakin merasa bersalah.

'Mungkin ini yang terbaik... Entahlah...

Aku tak tahu lagi apa yang benar dan salah dalam hidupku...'

Aku tahu aku butuh pertolongan.

Aku yang seperti ini mana bisa membahagiakan orang lain. Aku sendiri tak bahagia.

My Best Man (InGukxJaeHyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang