arti dari seorang kakak sulung

506 42 11
                                    

"Akhirnya.......bisa bebas juga dari mereka"ucap gempa lega

                               Flashback

"Gempa......"ucap Thorn yang membuat Taufan semakin geram terhadap gempa yang sudah mempermalukan Clara di depan para pembantu dan dia juga membuat thorn menangis!

Taufan masuk ke rumah kaca untuk mencari gempa dan memarahinya karna telah membuat adik imutnya menangis

Taufan yang merasa mencurigakan terhadap tanaman yang besar tersebut langsung di ambil dan benar ternyata gempa bersembunyi di balik tanaman tersebut

Gempa yang sudah ketahuan langsung lari tapi di hentikan oleh Sarah dan Taufan-pun memarahi gempa habis-habisan
                             
                           Flashback end

Gempa-pun berjalan menelusuri Taman istana dan melihat-lihat bunga yang ada di taman tersebut

Gempa tidak sengaja melihat salah satu pangeran, gempa kagum dengan pangeran itu yang terus berlatih dengan kobaran api

"Wah.....pangeran Blaze Nova Fire memang sangat kuat tapi siapa yang melatih pangeran Blaze ya sampai sekuat itu"batin gempa kagum terhadap pangeran Blaze

Gempa-pun pergi ke tempat latihan dan bersembunyi untuk melihat pangeran Blaze berlatih

"Andai aku bisa membujuknya melatihku"ucap gempa nada rendah agar pangeran Blaze tidak mendengar

"Kau ingin di latih agar menjadi kuat?"

"Rajaratutidakberguna"ucap gempa kaget dengan seseorang yang ada di belakangnya

Sementara seseorang yang ada di belakang gempa hanya menatap datar dan gempa menoleh.....

Mata emas gempa bertemu dengan mata Ruby menyala yang sangat ingin membunuh seseorang yang menatapnya,  gempa yang melihatnya langsung takut

"Janc*k tatapan ituloh menakutkan"batin gempa merinding dengan putra mahkota yang ada di depannya saat ini

"Kau ingin di latih agar menjadi kuat?"ucap putra mahkota atau bisa di panggil Halilintar Voltra Lightning

Gempa terdiam dia tidak bisa bicara satu katapun, pangeran halilintar yang melihatnya hanya menghela nafas kasar

"Jawab!"tegas pangeran halilintar terhadap gempa yang masih diam

Ucapan tegas dari pangeran halilintar membuat Gempa semakin takut dan pangeran Blaze yang sedang asyik berlatih berhenti seketika karena suara halilintar dan dia menoleh ke samping, dia melihat halilintar dan gempa

"Jawab! jangan diam saja!"tegas halilintar lagi terhadap gempa yang masih diam

"Aku.....takut......kak voltra?......kak beliung?.......Cristal takut di pukul lagi....... Cristal tidak berbuat salah"batin Cristal yang ada di dalam jiwa gempa

Tanpa sadar air mata gempa jatuh dan gempa-pun menutup telinganya dan berlari sekencang mungkin

Dia....takut di pukul lagi......karna dia sudah di pukuli oleh ayahnya sampai dia Masuk ke rumah sakit satu bulan penuh karena luka yang di dapatkan sangat besar makanya butuh jahitan di area tubuh yang sudah robek.

Sementara itu halilintar dan blaze hanya menatap bingung terhadap sikap gempa yang sangat jarang di ketahui oleh mereka






































Di kamar gempa~

"Hiks.....kak.....voltra?.....kak beliung? hiks......kalian semua hiks...... Dimana? Cristal takut hiks.....di pukuli lagi hiks....."ucap terbantah Cristal yang ada di dalam jiwa gempa

The Hated Royal Son[BBB.GEMPA] {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang