02. Facing

230 35 12
                                    

Seokjin merasa pipinya basah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin merasa pipinya basah. Dia bangun dan di sambut wajah bulat lucu dengan air liur sudah memenuhi wajahnya. Seokjin memindahkan Jean di tempat tidurnya semalam karena Seokjin merindukan sang anak. Kim Jean ternyata bangun lebih awal dan mencoba membangunkan Seokjin.

Anak balita itu terus mencari perhatian ayahnya yang tidak juga terbangun dan sampailah dia mengigit pipi Seokjin sampai air liurnya membasahi pipi Seokjin.

Seokjin terkekeh geli, dan Jean tersenyum lebar, karena kesuksesannya membuat sang papa membuka matanya.

"Kamu tahu gimana cara biar papa bangun ya," katanya gemas.

Masih berbaring, dia mengangkat tubuh Jean di atasnya. Membiarkan sang bayi duduk di perut rata Seokjin.

"Hari ini papa libur, kita main bersama sampai puas," janji Seokjin,

Jean sendiri tengah sibuk berdengung dan memainkan kancing piyama Seokjin. Mulutnya tidak berhenti mengoceh entah apa.

Tak lama kemudian Jean menangis, sepertinya Seokjin harus menganti popoknya yang sudah penuh.

Moodnya naik dari sebelumnya karena masalahnya dengan member. Seokjin akan memikirkan cara lainnya agar mereka mulai bisa menerima keputusannya ini.

"Saya rasa, Jean akan tumbuh gigi, karena dia rewel dan suka mengigit," itu yang dikatakan bibi Han padanya.

Suster yang biasanya datang menjaga Jean di liburkan, karena Seokjin ingin fokus bersamanya hari ini.

"Itu lucu sekali," kata Seokjin, melihat putranya sekarang duduk dengan mainan di lantai.

Sementara dua orang dewasa mengawasinya di dekatnya.

Jean anak yang aktif, dia akan merangkak ke sana sini dan bergantian memainkan mainan bayi yang diberikan padanya. Jean jarang rewel kecuali kalau pampersnya penuh atau ada bagian tubuhnya yang tidak nyaman. Seokjn beruntung karena Jean sepenuhnya anteng kalau ada dirinya.

Ikatan ini begitu saja muncul di antara mereka, bahkan tanpa seorang ibu di sisi Jean.

"Soal ibu Jean, maaf tuan, apa tidak ada perkembangan di kasusnya?" bibi Han sangat berhati-hati bertanya mengenai ini, tapi dia paling tahu masalah ini ketimbang siapapun.

Seokjin juga mempercayakan masalah ini dan sering membahasnya dengan sang bibi.

Seokjin mengeleng,

"Aku bertemu dengannya sekali itu, dia memberikan Jean dan meminta aku menjaganya sampai dia kembali," kata Seokjin menerawang awal pertemuan itu dengan Jean.

"Jadi dia akan kembali lagi kan?" tanya bibi Han.

Jika ibunya kembali, mungkin kejelasan mengenai Jean akan terungkap.

Seokjin terdiam.

Seokjin tidak tahu bagaimana dia menjelaskan, tapi kalau membahas ini perlahan hatinya memberat. Seokjin berharap Jean bisa tumbuh dengan baik bersama ibunya, namun dia mungkin akan kesulitan saat Jean tidak ada di sisinya.

LOVE YOURSELF : My BooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang