Kim Seokjin, sebagai anggota tertua Bangtan mengambil jalan yang berbeda dengan yang lain. Dalam perjalanan mereka menuju chapter ke 3 Bangtan melewati fase kehidupan menjadi idola.
Akankah mereka bisa melewatinya?
Aku bakal banyak pake fanart dari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruang rapat berisikan 7 anggota BTS yang awalnya ceria dan hangat tiba-tiba sunyi senyap. Mereka berkumpul dan mengunakan salah satu ruangan di gedung Hybe atas inisiatif Kim Seokjin, member tertua mereka. Kebetulan hari ini adalah hari dimana semua member akhirnya berkumpul setelah tiga tahun yang mereka lewati satu-satu menuntaskan tugas Negara.
Tentu saja hari ini sambut antusias oleh para member dan Army, pengemar mereka. Beberapa hari yang lalu, mereka menunjukan suka cita mereka setelah paginya ketujuh anggota termasuk Park Jimin dan Jeon Jungkook yang terakhir menuntaskan tugas negaranya dari yang lain bergabung untuk live perdana mereka bertujuh setelah wamil dan menyapa pengemar mereka.
Suka cita itu terasa sampai sekarang karena akhirnya mereka bisa melanjutkan lagi perjuangan boygroup Bangtan Soyeondan dalam formasi untuh seperti sebelumnya yang dikenal mendunia.
Hal yang membuat mereka tiba-tiba menunjukan wajah serius mereka adalah saat mendengar pernyataan yang diucapkan kakak tertua mereka yang dengan sengaja memimpin rapat hari ini.
Seokjin menghubungkan laptopnya sendiri dengan proyektor yang tersedia di ruangan. Menunjukan sebuah foto dirinya dengan seorang balita. Usianya kemungkinan sekitar dua tahunan. Mereka berpose secara alami dan tampak mengemaskan.
Wajah anak itu hampir 100 persen menyerupai Seokjin. Jika pengemar biasa melihat foto pra debut Seokjin saat kecil. Begitulah wujud anak yang di gendong Seokjin di foto itu.
Semua mata fokus mengarah ke layar proyekor. Mereka terdiam cukup lama untuk mencerna apa yang mereka saksikan.
"Apa kak Seokjung punya anak lagi?" Namjoon bertanya,
Dia sangat yakin, selama ini terus mengikuti keluarga kecil kakak laki-laki Seokjin, informasi seperti ini harusnya sudah dia ketahui. Keluarga mereka cukup dekat. Semua keluarga member di Bangtan sangatlah dekat.
"Woahh, wajahnya 100 persen mirip denganmu hyung," itu Hoseok, dia tanpa sadar bertepuk tangan sesuai dengan kebiasaannya.
"Tidak, keponakan hyungnim tidak ada yang semirip itu dengan Jin hyung," Jimin menambahi, dia tahu.
Seon dan Won juga menuruni wajah appa dan eommanya. Tidak mungkin ini adik dari Won.
"Apa ini photoshop?" Jungkook bertanya,
Pertanyaan Jungkook lebih masuk akal ketimbang pertanyaan yang lain. Karena foto semacam ini tersebar di internet akhir-akhir ini. Bahkan pengemar kadang sulit membedakan mana yanga asli dan foto hasil AI. Teknologi yang mengerikan jika disalah gunakan.
Tapi untuk apa Seokjin melakukan hal ini kepada mereka? Kalau mau membahas mengenai keluarga kan tidak harus di ruangan tertutup seperti ini.
Apa hyung tertua mereka sedang mengerjai dan merencakan sesuatu?
Taehyung melirik kanan kiri, berharap setelah ini ada kejutan dan kue-kue penyambutan mereka yang lain setelah dibebaskan dari wajib militer mereka.
Tapi tidak, karena pertanyaan dari Yoongi selanjutnya menohok kelima orang diruangan itu karena jelas Seokjin tidak mungkin menunjukan foto hasil AI di depan mereka. Kakaknya tidak sebercanda itu.
