Kisah sepasang saudara yang sama sama berkerja di dunia bawah sebagai seorang ketua Mafia memiliki ambisi yang sama yaitu menguasai seluruh daratan Asia dan Eropa!
cinta terlarang hadir di antara dua saudara kandung ini menyebabkan kecanggungan dan...
Walaupun dia sadar apa yang di lakukan ini salah, tapi Wang Yibo dia tak berhenti.
Dia terus menggagahi Sean dengan berbagai gaya, sementara Sean hanya terus diam dengan bibir yang sudah berdarah akibat gigitan nya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sean merasa jijik harus mendesah di bawah kungkungan kakak kandung nya sendiri.
Bagi nya luka di bibir nya tak sesakit luka di hati nya, rasa kecewa hancur sedih semua bercampur menjadi satu.
Setiap kali Wang Yibo menekan kejantanan nya masuk lebih dalam ke dalam milik Sean.
Sean hanya bisa memejam kan mata nya dan mengigit bibir nya hanya untuk menyalurkan rasa sakit yang ia rasa kan sekarang.
Setelah hampir empat jam Wang Yibo menggagahi Sean akhirnya dia klimaks untuk yang ke 10 kali nya di dalam milik Sean.
Itu semua terjadi karena dosis obat yang Wang Yibo minum, membuat nya kuat untuk beberapa jam kedepan.
Wang Yibo memandang tubuh Sean yang sudah berantakan dan begitu banyak tanda kepemilikan di sana yang ia buat sendiri.
Dan Wang Yibo juga melihat wajah sedih Sean dan bibir Sean yang berdarah akibat Sean gigit hanya untuk tidak mengeluarkan suara desahan nya.
Wang Yibo dengan perlahan mengeluarkan milik nya dari milik Sean lalu dia mendekati Sean.
Dia buka ikatan tangan Sean lalu tangan nya terulur ke wajah Sean hendak mengusap darah di bibir Sean.
Tapi uluran tangan itu langsung di tangkis oleh Sean, dengan sorot mata penuh kekecewaan ke arah Wang Yibo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"JANGAN MENYENTUH KU! " Teriak Sean sambil menangkis tangan Wang Yibo.
"Sean, maafkan aku. Aku tidak mampu melawan nya, obat itu terlalu kuat" Ujar Wang Yibo sambil menunduk.
"Jika kau tak mampu melawan nya kenapa kau tidak memesan jalang ge! Diluar sana banyak jalang yang bisa kau pakai untuk memuaskan nafsu mu itu! TAPI KENAPA HARUS AKU GE! ADIK KANDUNG MU SENDIRI!" Teriak Sean sambil terus menangis meratapi nasib nya yang di nodai oleh kakak kandung nya sendiri.
Wang Yibo langsung memeluk tubuh telanjang Sean, berusaha menenangkan adik nya.
Tapi Sean terus memberontak minta di lepaskan, dia merasa jijik harus di sentuh oleh Wang Yibo.
"Jangan menyentuh ku ge! Aku jijik dengan sentuhan mu!" Ujar Sean mencoba melepaskan pelukan Wang Yibo.
Saat pelukan Wang Yibo merenggang Sean langsung mendorong Wang Yibo sampai terjatuh dari ranjang. Sedangkan diri nya langsung berjalan tertatih ke arah kamar mandi hanya untuk membersih kan diri nya.
Sementara Wang Yibo dia hanya diam tak berkata sedikit pun dia duduk di lantai sambil bersandar di samping ranjang memikirkan kejadian yang terjadi beberapa jam yang lalu di mana dia menggagahi adik kandung nya sendiri.
"Kau bodoh Wang Yibo! " Umpat Wang Yibo kepada diri nya sendiri sambil memukul mukul kepalanya.
Sean terduduk di bawah shower sambil terus menangis, dia pandangin tubuh nya yang sudah kotor akibat ulang kakak nya sendiri.
"Kakek Yibo ge jahat! " Gumam Sean.
Sean akan terus mengucapkan kata kata itu jika Wang Yibo menyakiti nya. Karena sedari kecil setelah kedua orang tua mereka meninggal dunia akibat di bunuh masal oleh kelompok mafia devil.
Hanya sang kakek dan gege nya yang sayang dengan nya, sang kakek akan terus membelanya jika Wang Yibo menganggu nya.
Dan sekarang kakek nya sudah meninggal dan tidak ada lagi yang bisa menjaganya lagi.
"Kakek! Sean rindu kakek dan mamah papah"
Selesai membersihkan diri Sean keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah rapi.
Sean tak melirik sedikit pun ke arah Wang Yibo yang masih terduduk lemas di samping ranjang.
"Kau mau kemana? " Tanya Wang Yibo menghentikan langkah kaki Sean.
"Bukan urusan mu! "
"Aku gege mu Sean! "
"Siapa perduli bahkan aku adik mu saja kau tak perduli! Kau hanya perduli dengan nafsu mu saja! " Jawab Sean membuat Wang Yibo seketika bungkam.
Sean melajukan mobil nya dengan kecepatan penuh, sampai sampai dia lupa kalau di masih dalam pengaruh alkohol.
Saat mobil yang di gunakan Sean mulai memasuki arean yang extrem, bukan dia menurunkan kecepatan mobil nya dia malah lebih menaikan kecepatan.
Sampai di salah satu tikungan tajam terjadi kecelakaan antara mobil Sean dan mobil pengangkut bunga.
Mobil Sean meledak bunga bertaburan di mana mana, Sean terluka parah dan kritis.
Wang Yibo yang mendengar berita kecelakaan Sean dengan cepat berlari ke rumah sakit dengan tergesa-gesa.
"Sean maaf kan aku, ini salah ku" Batin wang Yibo di sepanjang jalan menuju rumah sakit.
Sampai nya di rumah sakit Wang Yibo langsung ke ruangan operasi, karena keadaan Sean yang cukup parah dan hanya operasi yang mampu menolong nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah 2jam lebih dokter menangani Sean akhirnya dokter keluar dari ruangan itu, bersama dengan brangkar Sean yang di pindahan kan.
"Apa anda keluarga pasien? " Tanya sang dokter kepada Wang Yibo.
"Saya kakak kandung nya! Bagaimana ke adaan adik saya! " Tanya Wang Yibo panik.
"Sobekan di jantung pasien cukup besar yang di akibat kan ada serpihan kaca yang tertancap cukup dalam, dan itu menyebabkan kondisi adik tuan kritis tadi. Tapi tuan tak perlu khawatir adik tuan sudah melewati masa kritis nya hanya saja... " Dokter menjeda kalimat nya membuat Wang Yibo penasaran.
"Hanya saja apa dok!"
"Adik tuan mengalami koma" Mendengar kata kata terakhir sang dokter seketika Wang Yibo terduduk di kursi tunggu.