Chapter 3 Yibo Gege is evil

386 40 4
                                    

"Kakek!" Teriak seorang anak kecil yang sedang berlari menghampiri laki laki paru bayar yang sedang menyeruput kopi pagi nya.

Dengan cepat laki laki yang di panggil kakek itu merentang kan kedua tangan nya menyambut pelukan cucu nya.

"Pagi kakek" Sapa anak kecil itu sambil mencium kedua pipi sang kakek.

"Pagi sayang, dimana gege mu?" Tanya Sang kakek sambil melihat ke arah belakang sang cucu.

"Gege sedang berlatih di belakang kek" Jawab anak itu.

"Lalu Sean tidak ikut berlatih" Ujar sang kakek sambil menaikan sebelah alis nya.

"Tentu saja sudah kek, hari ini Sean belajar tentang strategi jadi tidak mengeluarkan tenaga hanya perlu mengeluarkan pikiran tidak seperti gege yang hanya beladiri saja yang di pelajari" Jawab anak itu yang tak lain adalah Sean kecil.

(Guys kita kembali ke masa lalu dulu)

Tak beberapa lama datang seorang anak laki-laki lagi dari arah luar dengan mimik wajah yang tenang namun tegas.

"Yibo kemari" Panggil sang kakek.

Wang Yibo kecil menurut dia mendekati kakek nya lalu duduk di sisi lain sang kakek.

"Kakek bangga dengan kalian berdua, karena kalian berdua mau berlajar seni beladiri daan strategi. Kakek berharap di kemudian hari kalian akan menjadi penerus kakek di dunia bawah" Ucap sang kakek membuat mereka berdua tak mengerti.

Pasal nya saat ini Sean dan Yibo baru berusia 7 tahun, dan yang mereka tahun kakek nya menyuruh mereka belajar bela diri dan strategi hanya untuk membalas kan dendam mereka dua tahun yang lalu di mana kedua orang tua mereka di bunuh.

"Dunia bawah? Apa itu kek!" Tanya Sean antusias.

"Kalian masih terlalu kecil untuk memahami nya, saat kalian dewasa nanti kalian akan paham" Jawab sang kakek dan mereka berdua hanya menganggukan kepala mereka.

"Sekarang pergi lah ke dapur bibi Xuan kalian sudah menyiapkan sarapan untuk kalian" Beritahu sang kakek dan mereka berdua langsung pergi ke dapur untuk sarapan.

"Bibi Xuan Sean mau makan! " Teriak Sean dari depan pintu dapur.

Sementara Wang Yibo dia langsung duduk di tempat duduk nya, Wang Yibo memperhatikan adik nya yang terus saja manja dengan bibi Xuan mereka, seketika ide jahil muncul di otak nya.

Wang Yibo memasukkan merica bubuk ke dalam bubur nya lalu dia tukar dengan bubur milik Sean.

Beberapa pelayan yang melihat itu mereka hanya tersenyum samar saat melihat tingkah jahil tuan muda mereka.

Selesai bermanja ria dengan bibi Xuan nya, Sean langsung duduk di meja makan dengan satu mangkok bubur di hadapan nya.

Dengan tanpa curiga Sean mulai menyendok bubur itu, Wang Yibo tersenyum tipis saat umpan nya sebentar lagi di mangsa.

"KAKEKKKK! YIBO GE JAHAT!!! " Teriak Sean saat dia merasakan rasa bubur dia yang penuh dengan rasa merica.

Sang kakek yang masih membaca koran di luar segera masuk ke dalam dapur untuk melihat keadaan Sean.

"Ada apa?" Tanya sang kakek kepada Sean yang sedang minum susu nya.

"Kakek Yibo ge jahat dia memasukkan merica di bubur ku" Adu Sean sambil menunjuk ke arah Wang Yibo yang sedang makan bubur.

"Yibo"

"Hanya sedikit kek"

"Tapi itu pedas ge! " Ujar Sean lalu mengambil bubuk merica di meja lalu ia masukan ke dalam bubur Wang Yibo.

"Sekarang gege rasakan! "

Wang Yibo menyendok bubur itu sedikit demi sedikit, Wang Yibo hanya memejamkan mata nya saat merasakan pedas di lidah nya.

Sean ternyata tidak main main memasukkan bubuk merica ke dalam bubur nya.

Sang kakek hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah kedua cucu nya, seketika dia teringat dengan kedua orang tua mereka.

"Andai kalian berdua masih hidup, pasti kalian akan senang melihat mereka" Batin nya sambil tersenyum ke arah Sean dan Wang Yibo.

"Sean selesai makan ikut dengan kakek" Ujar sang kakek.

"Kemana kek?" Tanya Sean heran.

"Ke suatu tempat"

"Yibo ge tidak ikut?" Tanya Sean lagi, pasal nya kemana pun dia pergi gege nya pasti ikut.

"Tidak, gege mu itu masih ada yang harus di selesai kan"

"Kek, apa boleh nanti Sean membeli Es krim Vanilla" Minta Sean sambil berbisik di telinga kakek nya agar tak kedengaran Wang Yibo.

"Sean! Tidak es! Berapa kali gege bilang! " Marah Wang Yibo saat mendengar ucapan sean.

"Ck, hanya sekali ge! "

"Tidak yah tidak! Kakek jangan bawa dia kalau dia ingin makan es krim"

"Kakek jangan dengar kan Yibo ge! Ayo lah kek Sean ingin es krim"

"Gege mu benar Sean tidak ada es krim untuk hari ini, kemarin kamu sudah menghabiskan 3 cup besar es krim sekaligus" Tolak sang kakek dan Sean hanya mendengus tidak suka.

Tbc...

"MAFIA" forbidden love YIZHAN [END PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang