Chapter 9 Flashback off

102 15 1
                                    

"Ge bertahan lah" Ucap Sean khawatir sambil terus melihat Wang Yibo di kursi belakang.

Sekarang ini Sean sedang mengendarai mobil nya menuju rumah sakit dengan kecepatan terbilang cukup extrem.

"Apa mobil ini tak bisa lebih cepat lagi! Kenapa jalan nya seperti siput" Umpat Sean saat mobil yang di kendari nya terasa lama.

"Dokter! Suster!" Teriak Sean dari depan pintu masuk rumah sakit.

Beberapa suster keluar dengan brangkar, Wang Yibo dengan hati hati di pindahan kan ke brangkar.

"Ge ku mohon bertahan lah"

Sean mondar mandir di depan ruang UGD menunggu dokter yang ada di dalam keluar.

Tak beberapa lama dokter itu keluar, Sean dengan cepat menghampiri dokter itu.

"Dok bagaimana ke adaan gege ku" Tanya Sean khawatir.

"Tuan Sean tak perlu khawatir luka tembak di dada Tuan Wang tidak terlalu parah mungkin dua atau tiga jam lagi Tuan Wang akan sadar" Jelas Dokter itu yang tak lain adalah Luo Yunxi.

Dua jam kemudian Wang Yibo mulai membuka kedua mata nya hal pertama yang Wang Yibo lihat adalah wajah damai Sean yang sedang tidur di samping nya.

Dengan perlahan Wang Yibo mengelus sayang kepala Sean membuat Sean terganggu dalam tidur nya.

"Ge kau sudah sadar" Ucap Sean senang.

"Ge maaf, Sean janji tidak akan ceroboh lagi dan akan mendengar kan apa pun itu perkataan gege" Sesal Sean sambil menunduk kan kepala nya.

"Anak pintar"

Sean lalu memeluk sayang Wang Yibo dia beruntung di dunia ini dia masih memeiliki gege nya yang sayang dan perhatian dengan nya.

"Sean gege lapar" Gumam Wang Yibo menghancurkan momen haru itu.

"Gege!"

Flashback off

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback off

Sean di dalam koma nya seketika mata nya yang masih terpejam menetes kan air mata.

Wang Yibo yang melihat itu seketika menghapus air mata itu dengan hati yang sakit.

"Sean maaf kan gege" Gumam Wang Yibo.

Sudah hampir 3 bulan Sean koma dan tidak ada tanda tanda ingin bangun sampai suatu hari...

Sean mulai membuka kedua mata nya hal pertama yang Sean lihat adalah wajah tersenyum gege nya yang sedang menatap nya.

Melihat adik nya sadar Wang Yibo langsung berlari ke luar untuk memanggil dokter.

Dokter lalu memeriksa ke adaan Sean dan Sean di kata kan sudah boleh pulang hanya saja....

"Maaf Tuan Wang seperti nya untuk beberapa bulan ke depan Tuan Sean tidak bisa berjalan. Ini semua terjadi karena ada beberapa keretakan di kaki Tuan Sean" Jelas sang dokter.

Sean kembali ke mansion Wang keesokan hari nya dengan kursi roda yang Gong jun dorong.

Sementara Wang Yibo dia hanya diam di belakang Sean mengikuti Sean dari belakang.

Tadi saat di rumah sakit Wang Yibo hendak mendorong kursi roda yang Sean pakai tapi di tolak oleh Sean dan Sean memilih Gong Jun asisten nya yg mendorong nya.

Malam hari nya Wang Yibo turun dari kamar nya menuju lantai satu untuk makan malam.

Sampai nya di ruang makan Wang Yibo tak menemukan Sean di mana pun.

"Bibi di mana Sean?" Tanya Wang Yibo kepada bibi Xuan yang sudah lama merawat mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bibi di mana Sean?" Tanya Wang Yibo kepada bibi Xuan yang sudah lama merawat mereka.

"Tuan Sean ada di kamar nya Tuan" Jawab bibi Xuan sambil menyiap kan makanan.

"Apa dia tidak turun makan?"

"Tuan Sean sudah makan beberapa menit yang lalu Tuan Wang" Jawab sang bibi lalu pergi keluar untuk memberikan beberapa cemilan ke penjaga di luar.

"Sean maaf kan gege" Batin Wang Yibo.

Selesai makan Wang Yibo kembali lagi ke kamar nya saat diri nya melewati kamar Sean.

Wang Yibo hendak masuk untuk menemui adik nya itu tapi dia urung kan karena dia yakin Sean pasti sudah tidur jadi dia memilih melanjut kan langkah nya ke kamar nya.

Sementara di dalam kamar Sean belum tidur sesuai dengan pemikiran Wang Yibo tadi.

Sean sedang menangis di depan balkon kamar nya saat dia mengingat kejadian beberapa bulan yang lalu yang membuat hati nya sakit.

"Kakek Yibo ge jahat" Gumam Sean sambil memeluk sebuah bingkai foto yang mana isi nya adalah foto diri nya dan kakek nya.

Sementara di kamar Wang Yibo keadaan Wang Yibo tak jauh beda dengan Sean.

"Kau bodoh Wang Yibo! Kau bodoh! Aarrrrrrhhh" Racau Wang Yibo di kamar nya sambil mengacak ngacak isi kamar nya.

"Kakek aku gagal menjadi kakak yang baik untuk Sean kek maaf kan Yibo kek, maaf" Gumam Wang Yibo saat dia mengingat sikap Sean kepada nya dari saat dia sadar dari koma sampai pulang ke mansion.

"MAFIA" forbidden love YIZHAN [END PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang