Chapter 7 Rabbit

200 25 4
                                    

"Ge! Di mana Xiao Zhan ge! Di mana Xiao Zhan ge!"

"Gege tidak tau Sean! Kembali kan kopi gege!" Jawab Wang Yibo masih tak ingin mengaku.

"Jangan bohong ge! Tadi bibi Xuan bilang sendiri gege yang bawa Xiao Zhan!" Teriak Sean semakin melengking di telinga Wang Yibo.

"Mungkin saja Xiao Zhan mu bosan dengan mu Sean jadi dia pergi meninggal kan mu"

"GEGE!"

Jam 7 pagi Wang Yibo masuk ke dalam kamar Sean dan dia melihat adik nya masih tertidur pulas dengan boneka di pelukan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam 7 pagi Wang Yibo masuk ke dalam kamar Sean dan dia melihat adik nya masih tertidur pulas dengan boneka di pelukan nya.

Wang Yibo membuka tirai jendela sang adik membiar kan sinar mentari masuk ke dalam untuk membangun kan Sean.

Wang Yibo mengedar kan pandangan nya ke sekeliling kamar Sean sampai dia menemukan sesuatu di pojok kamar.

Wang Yibo mengambil sesuatu itu dan membawa nya keluar kamar.

Di luar Wang Yibo berpapasan dengan bibi Xuan, orang yang selama ini merawat mereka dari kecil.

Wang Yibo tak perduli dengan tatapan bibi Xuan dengan sesuatu yang ada di tangan nya, dia terus berjalan keluar mansion dan memanggil asisten.

"Ada apa Tuan Wang?" Tanya Asisten nya itu heran karena tumben Wang Yibo pagi pagi sudah keluar mansion.

"Dylan Wang bawa ini ke dokter seprti nya dia sakit" Ujar Wang sambil menyerah kan keranjang kelinci kepada Dylan Wang asisten nya.

"Baik Tuan Wang" Jawab Dylan Wang lalu pergi dengan mobil nya ke rumah sakit hewan.

Dylan Wang adalah asisten pribadi Wang Yibo yang di berikan oleh kakek Wang Yibo dulu sebelum dia meninggal.

Sedang kan Sean dia juga mempunyai asisten pribadi yang bernama Gong jun. Nasib dua asisten itu berbeda beda kalau kalian Tanya nasib mereka kayak gimana sini aku kasih tau sedikit.

Dylan Wang adalah asisten pribadi Wang Yibo setiap hari dia hanya mendapat wajah dingin Wang Yibo yang membuat nya takut.

Berbeda dengan Dylan Wang, Gong jun setiap hari hanya mendapat lemparan sendal dari Sean jika dia salah sedikit saja.

Kembali lagi ke dalam kamar

Sean mulai membuka kedua mata nya saat sinar matahari mengusik tidur nya.

Sean mengedar kan pandangan nya ke sekeliling kamar nya hanya untuk mengecek barang nya masih lengkap.

"Semua nya lengkap" Gumam Sean sudah jadi rutinitas Sean setiap pagi mengecek barang nya takut ada yang hilang.

Tapi?

Saat Sean melihat ke pojok kamar nya dia tak menemukan Xiao Zhan kelinci kesayangan nya.

Dengan cepat Sean turun dari ranjang nya lalu mencari Xiao Zhan ke seluruh sudut kamar sampai...

"Tuan Sean anda mencari apa?" Tanya seseorang yang baru saja ingin membangun kan Sean yang tak lain adalah bibi Xuan.

"bibi apa bibi melihat Xiao Zhan, aku tidak menemukan dia di mana pun bi" Tanya Sean gelisah karena kelinci nya hilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"bibi apa bibi melihat Xiao Zhan, aku tidak menemukan dia di mana pun bi" Tanya Sean gelisah karena kelinci nya hilang.

"Emmh Tuan Sean, Xiao Zhan yang Tuan maksud itu apa seekor kelinci?" Tanya bibi Xuan.

"Iya bibi apa bibi melihat nya"

"Tadi bibi bertemu Tuan Yibo di luar sambil membawa kelinci mungkin itu kelinci yang Tuan Sean cari" Jelas bibi Xuan.

Sean yang mendengar penjelasan bibi nya itu yang mengatakan gege nya membawa kelinci keluar seketika wajah nya mengeras.

"YIBO GEGE!"

Kembali ke kejadian di halaman samping guys.

"Permisi Tuan Wang Tuan Sean" Ucap Dylan Wang yang tiba tiba datang menganggu perdebatan dua saudara itu.

Sean menatap dengan sinis Dylan Wang yang mengganggu nya, Dylan Wang yang di tatap seperti itu hanya bisa menelan ludah nya kasar.

"Katakan!"

"Tuan Wang kelinci yang tadi pagi anda suruh saya cek kesehatan nya sudah saya bawa ke dokter dan benar perkiraan anda Tuan Wang kalau kelinci ini sedang sakit karena kurang nya sinar matahari" Jelas Dylan Wang sambil memberikan kelinci yang sedang di pegang salah satu anak buah nya kepada Wang yang.

Sean yang melihat kelinci nya dengan cepat mengambil keranjang kelinci nya dan memeluk nya erat.

Wang Yibo mengisyarat kan Dylan Wang untuk kembali ketempat nya.

"Kau lihat gege tidak ada menyembunyi kan kelinci mu, sekarang kembali kan kopi gege" Ucap Wang Yibo kepada Sean yang masih asik melihat kelinci putih nya.

"Sean" Panggil Wang Yibo lagi saat Sean tak mendengar kan panggilan nya.

"Itu... " Tunjuk Sean ke arah kopi yang sudah tumpah.

Tadi saat Sean melihat kelinci nya dia tak sengaja menjatuh kan gelas kopi Wang Yibo yang ada di tangan nya.

"WANG SEAN!" Teriak Wang Yibo saat melihat secangkir kopi nya terbuang sia sia.

Sementara sang pelaku sudah lari ke dalam rumah dengan keranjang kelinci di tangan nya.

"MAFIA" forbidden love YIZHAN [END PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang