part 29 ❗❗❗

6.1K 191 6
                                    

" anghh bihh " desah shani

Kini biru mencium bibir shani ganas membuat shani kewalahan mengimbangi ciuman biru, ciuman mereka semakin panas, biru langsung saja membuka pakaian yang shani pakai membuat tubuh shani terlihat naked, biru kembali menindih tubuh shani dan menciumnya kembali sambil meremas payudara milik shani

" Ahh nghhh " desah shani

" Keluarkan lidah mu " perintah biru yang langsung di turuti shani, biru pun menghisap lidah shani, lidah mereka melilit satu sama lain, ciuman biru turun ke leher putih milik shani, ia menghisap menggigit dan menjilat leher shani

Tangan biru kini sedang memainkan v milik shani yang membuat shani menggeliat akibat perbuatan biru

" Nghh bihh ahh emhhh " desah shani tak karuan

Biru mengelus v milik shani, secara tiba tiba ia pun langsung memasukan dua jarinya membuat shani berteriak

" AKHHH BI SAKITHH HIKSS " teriak shani menangis, ia merasa sakit di area v nya, terlihat juga darah keluar dari v milik shani yang berarti biru telah mengambilnya keperawanan shani

Biru pun mengulum payudara shani dan mengelus area luar v shani agar shani merasakan kenikmatan nya, setelah dirasa shani mulai menikmati nya biru pun menggerakkan perlahan jari nya

" Ahhh emhh ahhh " lama kelamaan biru menggerakkan jarinya dengan cepat membuat shani mendesah hebat

" Ahhh biruhh ahhh "

" Keluarkan lidah mu sayang " shani pun langsung mengeluarkan lidahnya, biru pun langsung menghisap lidah shani dengan kuat

" Ahh ahh engghhh ahhh "

" Emhhh ahhh "

" Ahh ahhh ahh nghh aghh "

" Bihh fashther " desah shani, biru yang mendengarnya pun menambah kecepatan tangannya

" Aghhh ahhh ahhh ahhh "

" Biihhh aahhhh " shani telah sampai di cum pertamanya, biru yang melihat itupun bangkit dan mengambil sesuatu di meja, terlihat benda berbentuk penis itu keluar dari dalam meja itu

" Bi itu apa " tanya shani dengan suara yang lemas

" Ini yang akan buat lo jauh lebih ngerasa nikmat sayang " ucap biru berjalan kearah shani

" Dimana kamu ambil itu " tanya shani

" Aku beli " jawab biru, biru pun membuka seluruh pakaiannya yang membuat biru naked, shani yang melihatnya pun memalingkan wajahnya, biru tersenyum melihat shani yang memalingkan wajahnya, ia pun langsung memasang benda berbentuk penis itu di pinggang nya, ia pun mengarahkan penis itu ke v milik shani dan memasukkan nya perlahan

" Akhhh bii sakit " ringkis shani, perlahan lahan penis itupun masuk dengan sempurna, biru pun memaju mundurkan pinggulnya yang membuat shani mendesah kenikmatan

" Ahhh ahhh ahhh nghhh " desah shani

" Ahh sempithhh " desah biru

" Ahhh ahhh ahhh ahhh " suara desahan mereka memenuhi kamar itu

" Ahhh shannhh nghhh ahh "

" Emhhh bihh ahhh "

" Ahhh engghhh "

" Enakhhh ahhh yeahhh ahh "

" Bihh fashther "

Biru memaju mundurkan pinggulnya dengan cepat membuat mereka mendesah semakin nikmat

" Ahhh yeahhh "

Biru pun melumat bibir shani dengan masih memaju mundurkan pinggulnya dengan cepat

" Mmmhhh ahh " desah shani tertahan

" Keluarkan lidah mu "

" Nghh ngmhhh ahhh ahhh "

" Ahhh bihh aku mau pipishhh ahhh "

" Ahh berhhshamahh shanihhh "

" Ahhh nghh aghh "

" Ahh yeahh ahhh ahhh "

" Ahhh ahh ahh nghh ahhhhhh " desah panjang mereka setelah mencapai kenikmatan

Biru pun membalikan tubuh shani menjadi menungging, ia pun kembali memasakkan penis itu dan memaju mundurkan pinggulnya dengan cepat

" Ahhh ahhh nghh ahhh "

" Ahhh ahhh "

" Nghhh nghhh ahh "

" Akhhh ngahhhh "

" Ahhh nmhhh "

" Ahhh "

" Aaaahhhhhhhh " desah panjang keduanya, kini mereka telah melakukan kegiatan panas mereka hingga subuh mereka melakukan permainan panas mereka sampai jam 3

Kini mereka telah terbaring lemas, shani memeluk tubuh biru erat

" Jangan tinggalin aku, kamu udah ngambil keperawanan aku " shani

" Gw ga akan ninggalin lo " biru

Biru mencium bibir shani sekilas, ia pun langsung memejamkan matanya yang di ikuti shani

Mereka pun tidur menuju ke alam mimpi































Aduhh udah segitu aja gemeter tangan ane 🗿

















Selamat membacaaaaaaaaaa














transmigrasi saayonaraa (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang