part 53 ❗❗❗

3.7K 150 5
                                    

Ara seakan tahu fikiran biru, ia pun langsung mengambil selimut dan menutupi bagian bawahnya

" Gausah macem macem bawah gw masih sakit " ucap ara sinis dan hanya mendapatkan kekehan dari sang empun

Biru telah selesai memakaikan pakaian ara

" Bentar gw mau keluar dulu ke apotek" biru

" Ngapain " ara

" Beliin lo salep lah biar bawah lo ga terlalu sakit " biru

" Ikuuuuttt " ara

" Ga!! lo tunggu disini aja " biru

" Pokonya gw ikut!! " ara

" Ckk yaudah ayok " biru

" Ehh tungguin biru ih, bawah gw sakit tau " ara

" Makanya diem aja disni " biru

" Marah marah mulu " ara

Mereka pun turun kebawah menuju parkiran dengan biru yang membantu ara berjalan meskipun harus pelan pelan akibat bawah ara yang sakit

Kini mereka telah sampai di parkiran, biru langsung membuka kan ara pintu dan setelahnya ia pun ikut masuk kedalam mobil dan menjalankan mobilnya menuju apotek

Mereka pun telah sampai, biru langsung menggendong ara menuju apotek meskipun ara berontak untuk turun namun ia tak peduli, ara saat ini sungguh sangat malu saat orang orang memandang kearah nya ia pun menyembunyikan wajahnya di ceruk leher biru

" Kak ada salep pereda nyeri ga " biru

" Pereda nyeri yang gimana mas " mba apotek

Biru tanpa malu langsung menyebutkan dengan terang terangan membuat mereka semua yang mendengar perkataan biru terkejut terlebih lagi ara, ia sangat terkejut dan malu ia pun semakin menyembunyikan wajahnya di ceruk leher biru

" Ini mas " mba apotek

" Berapa " biru

" 25rb mas " mba apotek

" Nih " biru

Banyak bisik bisik yang mereka dengar dari pengunjung apotek

" Ihh kayaknya mereka habis malam pertama deh buk "

" Iya, mana cocok lagi mereka "

" Kayaknya anaknya nanti pasti ganteng dan cantik "

" Iya bener bgt, buktinya mama sama papa nya aja ganteng dan cantik "

" Biru emang se ganteng itu sih makanya orang orang pada ngira dia cowok padahal dia cewek " batin ara yang masih menenggelamkan wajahnya di ceruk leher biru

" Ini mas kembalian nya " mba apotek

" Makasih " biru

Biru pun pergi dari sana, samar samar ia masih mengeluarkan pengunjung disna yang membicarakan mereka

" Sepertinya punya anak muda itu sangat besar makanya istrinya di gendong terus "

" Iya bener banget "

" Anak muda memang tidak pernah mengecewakan ya bund "

Kini biru telah sampai di mobil, ia masuk kedalam mobil dengan masih memangku ara

" Bii~~~ " ara

" Kenapa hmm " biru

" Mereka semua bicarain kita " ara

" Udah gausah di dengarin " biru

Biru pun menjalankan mobilnya dengan ara yang masih mendusel dusel di lehernya yang membuat biru geli namun biru membiarkan nya

Ara dengan nakal menggigit dan menghisap leher biru membuat biru mendesah pelan

" Akhh " biru

Ara yang mendengar desahan biru semakin nakal mencium leher biru

" Hmmhh ra gw lagi nyetir jangan macem macem ntar nabrak gimana " peringkat biru, ara pun menghentikan aksinya dan menyenderkan kepalanya di bahu biru sembari memandang wajah biru yang sedang menyetir

" Pantes mereka ngira lo cowok bi, lo aja se ganteng ini " puji ara sembari mengelus rahang tegas biru

" Mang eakkk " biru

" Ckk ngeselin " ara

Biru hanya tertawa melihat wajah kesal ara

Kini mereka telah sampai di mension, biru pun langsung turun dan membawa ara menuju kamar, ia pun membaringkan tubuh ara di kasur

" Gw obatin ya ra " biru

" Gw aja " ara

" Ckk ga rata nanti, tenang aja ga macem macem kok " biru

" Satu macam aja " batin biru tersenyum smirk

" Ckk bilang aja mau modus " ara

Biru pun menyibakkan rok ara dan melepas cd nya, ia pun mulai mengobati area kewanitaan ara sesekali ia mengelus lembut tepat di tengah tengah kewanitaan ara membuat ara mendesah pelan

" Ahh emhh " desah ara saat biru dengan sengaja memasukkan jarinya dan menusuk nusuk kewanitaan nya, biru pun memasukkan dua jarinya dan langsung memaju mundurkan tangannya dengan pelan

" Ahh bihh ahhh " desah ara saat ia merasakan jari biru yang keluar masuk dengan lembut di dalam kewanitaan nya

Biru pun menindih tubuh ara dan melumat bibirnya lembut membuat ara terbuai dengan permainan lembut biru, berbeda dengan semalam saat biru yang bermain kasar

" Ouhhh ahhh " ara

" Sayanghhh ahh " ara

" Ahh ahh bihh " ara

Biru sangat senang melihat ara yang seperti ini, ara yang mendesah di bawahnya dengan keringat di wajahnya itu benar benar sangat seksi

" Bihh fashtherhhh ahh " ara

Biru semakin mempercepat gerakan tangannya membuat ara mengeluarkan cairan pertamanya

" Ahhhh biruhhh " ara telah sampai di organisme pertamanya, tubuhnya nya lemas

Biru pun membersihkan cairan yang keluar dari v milik ara dan kembali mengolesi saleb di area kewanitaan ara, setelah selesai ia pun memasangkan cd dan rok ara lalu ikut berbaring di sebelah ara

" Gw suka liat lo yang mendesah dibawah gw ra " ucap biru yang mengelap keringat ara

" Lo seksi kalo lagi gini " lanjut biru berbisik ditelinga ara dan menjilat telinga ara sensual, ara sungguh merinding dengan biru yang seperti ini

Ia pun menenggelamkan wajahnya di ceruk leher biru dan memeluk biru erat lalu memejamkan matanya berniat untuk tidur, biru pun mengelus kepala ara lembut membuat ara semakin mengantuk dan akhirnya tidur

Biru tersenyum melihat ara yang sudah tertidur, ia pun ikut memejamkan matanya dan berniat menyusul ara menuju kealam mimpi


























Selamat membacaaaaa jangan lupa vote yaaa

transmigrasi saayonaraa (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang