[on going]
kisah ini jarak diantara mereka berdua yang menjalankan kehidupan masing-masing setelah saling putus tetapi masih ragu dengan perasaan sendiri karena masih ada rasa.
"Maaf.. aku minta maaf sekali lagi.."
Dia melepas bunga dan berkata kep...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Renjun mengembalikan bunga dari Jeno dan dia berkata dia tidak akan bisa menerima hadiah darinya lagi.
Senyum Jeno meluntur seketika. Renjun berkata dia membuat sebuah keputusan untuknya hari ini. Renjun melepaskan tangan genggamannya.
"Maaf Jeno.."
"Ayo putus"
"Maaf.. aku minta maaf sekali lagi.." Ucap Renjun
Jeno menggenggam bunga yang akan dia kasih kepada Renjun dan dia berkata kepadanya... "Jangan tinggalin aku.. aku bakal sakit tanpamu..."
"Jangan..", Jeno menahan tangannya dengan menahan nangis.
Renjun menghapus tangisannya dan melepaskan tangan darinya.
"Mari kita berpisah disini. Terimakasih Jeno sudah menjadi orang yang sangat ku sayang dan ku cintai selama ini..."
Jeno menangis mendengar ucapannya dan dia masih ingin menggenggam tangannya tetapi Renjun melepaskannya dengan lembut sambil tersenyum kepadanya.
Renjun berjalan jauh dan meninggalkan dirinya sendirian dengan bunga yang di genggamnya.
Jeno terdiam selama 6 jam di tempat yang sama. Dia tidak bisa meninggalkan tempat ini.. Dia masih menunggu dirinya kembali.
Jeno melihat jam tangannya sudah terbukti sekarang jam 6 sore. Dia mendapatkan telpon dari teman terbaiknya 'Mark'
Mark ingin bertemu dengannya nanti malam di kafe. Jeno menaruh hpnya di saku dan berjalan menuju arah pulang. Jeno memeluk bunga yang dari tadi di pegang olehnya.
Jeno sampai dalam perjalanan jauh menuju rumahnya dengan berjalan kaki.
Jeno menaruh bunganya dan melepas jaket miliknya. Dia masih menatap bunganya dan dia berpikir akan dia simpan selamanya.
Jeno mengambil vas bunga di laci. Mengisinya dengan air dan menaruh bunga tersebut di vas favorite-nya. Karena vas tersebut juga lah berharga karena memiliki kenangan yang indah.
Dia memeluk vas tersebut dan menangis dengan hebat saat ini. Dadanya terasa sesak saat ini dan dia berharap kejadian tadi tidak pernah terjadi lagi..
"Apa kau tahu? Aku masih mencintaimu. Aku gak bisa meninggalkan dirimu sampai seterusnya ren.." Ucapnya.
Jeno menaruhnya di meja dengan penuh kenangan indah bersamanya juga. Dia membuka buku foto yang ada lemari kerja-nya.
Jeno mengelus foto tersebut. Dia membaca catatan yang pernah dia buat bersama-nya.
12 July 2017
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
